Deretan Pekerjaan Aneh di Jepang, Bisa Digaji Sangat Tinggi
Foto: Seorang gadis kuil berjalan melewati kuil utama sementara saat seorang pekerja membersihkan tangga usai salju turun di Tokyo, Jepang Kamis (6/1/2022). (AP Photo/Kiichiro Sato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Orang Jepang dikenal sebagai pekerja keras. Mereka punya budaya kerja yang tinggi. Namun, selain itu, ternyata Jepang juga punya banyak profesi unik yang bayarannya tinggi. Apa saja?
1. Tamu palsu
Ketika membuat sebuah acara seperti ulang tahun atau pernikahan, pasti ada potensi tamu yang datang sedikit. Untuk menghindari malu, pemilik acara bisa memanfaatkan jasa tamu palsu. Tamu palsu ini bisa diundang ke semua jenis pesta dan mereka akan menyesuaikan baju dan dandanan.
2. Pencicip cuka
Jika di Eropa ada pencicip anggur, maka di Jepang ada pencicip cuka. Nama Mitsuyasu Uchibori sangat tersohor dalam urusan cicip mencicip cuka. Pasalnya, keluarga Mitsuyasu Uchibori adalah produsen cuka selama lebih 130 tahun di Gifu.
Mitsuyasu Uchibori bertugas mencicipi cuka, mengecek kekentalan, serta derajat keasaman cuka itu sendiri. Ia dipercaya mencicipi cuka dari rumah-rumah produksi cuka dan juga manufaktur cuka di Jepang. Profesi pencicip cuka ini termasuk salah satu yang sangat dihormati di Jepang dan tergolong unik.
3. Pacar sewaan
Jomblo itu kadang menyakitkan, namun bukan berarti selalu kesepian. Di Jepang, para jomblo bisa menyewa teman kencan atau pacar agar bisa diajak makan malam, jalan-jalan, dan juga nonton.
Profesi sebagai pacar sewaan sangat populer di Jepang. Sangat mudah mencari pacar sewaan di Jepang, semudah mencari barang di toko online. Tarif sekali kencan tentunya berbeda dengan kencan yang lebih lama.
4. Pengamat balon
Sebuah pekerjaan yang nyeleneh, mengamati balon yang terbang di angkasa. Tapi itu bukan balon biasa melainkan balon iklan. Para pekerja harus memastikan balon-balon iklan tersebut tidak tersangkut dan berada pada jalur yang semestinya. Kalau kerja full time, sebulan kira-kira bisa dapat Rp30 juta.
5. Jasa antre
Di mana-mana, ada saja orang yang malas mengantre. Mereka yang males bisa menyewa seorang "Narabiya" (jasa pengantri) untuk membelikan suatu barang yang mereka sukai. Para Narabiya rela menukar waktu luangnya untuk digunakan mengantri. Gaji mereka berkisar antara Rp1,5 juta per jamnya.
6. Tes sepatu
Orang Jepang sangat menjaga kualitas sepatu yang diproduksi supaya para penggunanya bisa merasa nyaman saat memakainya. Karena itu ada profesi penjajal sepatu. Pengetesan ini akan dikategorikan untuk anak-anak hingga remaja dan orang dewasa. Tentunya ada bayaran bagi mereka yang mau melakukan pekerjaan ini.
7. Pencium bau busuk
Ini merupakan salah satu pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah Jepang sendiri. Adapun tugas yang diberikan adalah untuk merespon laporan dari warga apabila ada sesuatu yang dianggap memiliki bau yang mengganggu.
Untuk menjadi pencium bau busuk ini pun memerlukan sertifikat tertentu dan tidak bisa sembarangan dilakukan setiap orang. Walaupun demikian banyak juga yang tertarik dengan profesi ini karena dalam setahun bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 2 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
Harga Pisau Jepang Bisa Tembus Rp18 Juta, Apa Istimewanya?
(hsy/hsy)
