Jangan Anggap Remeh! Kesemutan Jadi 'Sinyal' Gejala Omicron

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 29/03/2022 11:45 WIB
Foto: Infografis/Jangan Abai, Ini 3 Gejala Utama Terinfeksi Varian Omicron/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala dari varian Omicron dilaporkan semakin beragam dan tak hanya terbatas pada gejala di sistem pernapasan. Studi baru yang dilakukan para peneliti di Washington menemukan bahwa orang yang terinfeksi virus Corona kemungkinan bisa mengalami neuropati perifer tiga kali lebih besar.

Dikutip dari Harvard Health, neuropati perifer merupakan kerusakan pada saraf perifer di seluruh tubuh. Gejala yang muncul bisa berupa berkurangnya sensitivitas, kesemutan, kelemahan, hingga muncul nyeri pada tangan dan kaki.

"Kami menemukan bahwa hampir 30 persen pasien yang dites positif COVID-19 juga melaporkan masalah neuropati pada saat diagnosis mereka," beber peneliti senior Washington University Pain Centre, Simon Haroutounian, seperti dikutip detikcom.


"Untuk enam hingga tujuh persen dari mereka, gejalanya bertahan setidaknya selama dua minggu dan hingga tiga bulan. Ini menunjukkan bahwa virus  mungkin memiliki efek yang bertahan lama pada saraf perifer," katanya

Berdasarkan penelitian tersebut, mayoritas pasien yang diteliti melaporkan gejala neuropati yang ringan.

Selain COVID-19, ternyata gejala neuropati juga bisa disebabkan oleh infeksi virus lainnya, seperti HIV dan herpes zoster.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kafe di Moskow Bikin Heboh, Labubu Kini Bisa Dimakan