
Jangan Salah, Begini Cara Bedakan Gejala TBC dan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Tuberkulosis (TBC) dan Covid sama-sama penyakit menular dan mematikan. Meski demikian, penyebab penyakitnya berbeda. TBC disebabkan oleh infeksi bakteri, sementara Covid-19 dipicu oleh infeksi virus.
Karena sama-sama menyerang organ pernapasan, gejala yang ditimbulkan pun mirip, yakni batuk.
Batuk merupakan gejala khas pasien TBC, sementara pada kasus Covid-19, batuk juga dilaporkan menjadi gejala umum yang banyak dialami pasien. Lalu, bagaimana cara membedakan batuk karena TBC dan batuk Covid?
Batuk Covid-19
Berikut beberapa karakter batuk akibat Covid-19:
- batuk kering;
- terjadi dalam hitungan hari;
- terkadang disertai demam tinggi.
Batuk TBC
Adapun karakter batuk akibat TBC yaitu:
- batuk berdahak;
- berlangsung cukup lama, lebih dari 2 pekan;
- disertai demam yang tidak terlalu tinggi dan bisa hilang sendiri;
- keringat malam;
- nafsu makan berkurang;
- berat badan turun.
Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021, terdapat 9,9 juta kasus TBC di dunia. Sedangkan Indonesia menempati peringkat ke-3 setelah India dan China, dengan jumlah kasus sebanyak 824.000 serta kematian sebanyak 93.000 per tahun.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Batuk Covid atau TBC? Kenali Perbedaannya!