Ahli Anjurkan Kamu Perhatikan Warna Kotoran Saat BAB

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 March 2022 18:05
Tinja (Pixabay)
Foto: Tinja (Pixabay)

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski tampak menjijikan, para ahli merekomendasikan Anda untuk memperhatikan bentuk dan warna tinja saat BAB. Jika warnanya tidak biasa, seperti hitam atau putih, bisa jadi itu pertanda Anda perlu ke dokter. Hal yang sama berlaku untuk kotoran yang terlalu keras atau terlalu encer. 

Perlu diketahui, tiga perempat dari kotoran manusia terdiri dari air dan sebagian besar sisanya adalah makanan yang tak dapat dicerna tubuh. Lalu, kenapa ya tinja berwarna kecoklatan?

Terlepas dari apapun warna makanan yang Anda konsumsi, sisa makanan tersebut akan berubah warna menjadi coklat setelah keluar dari sistem pencernaan. Ini terjadi karena adanya kandungan bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh, kata Asisten Profesor Gastroenterologi dan Hepatologi, Fakultas Kedokteran Universitas Washington, Hannibal Person, seperti dikutip The Conversation

Zat kimia itu disebut stercobilin, yakni zat turunan dari hemoglobin. Tanpa sercobilin, kotoran Anda mungkin akan terlihat pucat atau bahkan putih. Ketika stercobilin bertemu dengan sisa makanan, zat tersebut membuat kotoran Anda berwarna cokelat saat keluar dari tubuh.

Meski demikian, tinja manusia tidak selalu berwarna coklat. Warnanya bisa berubah tergantung pada makanan yang Anda konsumsi dan seberapa cepat makanan itu dicerna tubuh.

Orang yang sedang diare, misalnya, tinja mereka berwarna hijau atau kuning karena banyak mengandung empedu. Hannibal menjelaskan, ketika kotoran bergerak terlalu cepat melalui tubuh Anda, bilirubin dalam empedu tidak punya cukup waktu untuk membentuk sterkobilin, zat yang membuat kotoran menjadi coklat.

Bagi sebagian orang, terlalu banyak makan buah bit juga bisa menyebabkan kotoran dan urin menjadi berwarna kemerahan.

Selain itu, warna kotoran Anda juga bisa berubah apabila terlalu banyak mengonsumsi makanan yang sulit dicerna oleh tubuh, seperti biji jagung. Karena tak bisa sepenuhnya dicerna oleh tubuh, biji jagung menjadi kotoran dalam bentuk, ukuran dan warna yang sama seperti saat Anda memakannya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gejala Kanker Usus Bisa Dilihat Saat BAB, Awas Kecolongan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular