Nyetir Ugal-ugalan, Conor McGregor Diamankan Polisi

Jakarta, CNBC Indonesia - Atlet seni bela diri campuran Conor McGregor diamankan kepolisian Irlandia karena menyetir secara ugal-ugalan. 

Kabar ini pertama kali diberitakan oleh harian lokal The Irish Independent. McGregor diketahui tengah pergi menuju pusat kebugaran di Ibu Kota Dublin ketika gaya menyetirnya menarik perhatian polisi.

McGregor kemudian diminta menepi dan akhirnya ditahan karena dianggap mengemudi secara berbahaya. Ia lalu dibawa ke Lucan Garda Police Station untuk diperiksa.

Kepada ESPN, juru bicara McGregor, Karen Kessler membenarkan kabar tersebut. Meski begitu, ia memastikan bahwa gaya menyetir ugal-ugalan sang klien tidak disebabkan oleh pengaruh alkohol. 

"Dia lolos tes alkohol dan narkoba saat diperiksa," kata Kessler, dikutip DetikSport. 

Mobil Bentley Continental GT senilai sekitar 170 ribu Euro (sekitar Rp 2,68 miliar) yang dipakai McGregor sempat disita oleh polisi, namun akhirnya dikembalikan. Setelah didakwa, ia pun dibebaskan dengan jaminan.

McGregor akan menjalani sidang terkait ulahnya ini pada bulan depan di pengadilan distrik Blanchardstown. Ia pernah disidang di tempat yang sama pada 2017 silam karena ngebut di luar batas.

Untuk kasus yang menimpanya saat ini, hukuman maksimumnya relatif ringan, yakni denda hingga 5 ribu Euro, penjara enam bulan, atau keduanya. Saat ngebut dulu, ia 'hanya' didenda 400 Euro.

McGregor sedang sibuk berlatih untuk bisa bertarung lagi di UFC, meski sudah kalah tiga kali dalam empat laga terakhirnya. Ia terakhir kali bertarung di oktagon saat kalah dari Dustin Poirier pada 10 Juli 2021.

Pada 2021, McGregor pernah dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi di dunia oleh Majalah Forbes.