Makanan Penyebab Asam Urat, Jangan Coba-coba Konsumsi!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 13:45 WIB
Foto: Ilustrasi Daging (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Para penderita penyakit asam urat sangat disarankan untuk menjaga pola makannya. Sebab beberapa makanan mengandung purin yang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kadar asam urat dalam tubuh naik.

Lalu, makanan apa saja yang tidak boleh dimakan para penderita penyakit asam urat?

Berikut beberapa makanan penyebab asam urat yang sebaiknyabeberapa makanan mengandungpurinyang jika terlalu banyak dikonsumsi akan membuat kadar asam urat dalam tubuh naik.


1. Daging merah

Dikutip dari Prevention, peneliti di UCLA Health, Elizabeth Volkmann, MD, mengatakan semua sumber protein hewani cenderung mengandung purin yang tinggi. Karena itu, salah satu makanan yang dianjurkan untuk dihindari atau dibatasi adalah daging merah.

Selain purin, daging merah juga mengandung lemak jenuh yang dikaitkan dengan asam urat. Sementara untuk organ atau jeroan, seperti lidah, hati, otak, itu harus sangat dihindari.

2. Asparagus

Meski sayuran sangat dianjurkan untuk kesehatan tubuh, ada beberapa jenis sayuran yang harus dikonsumsi secara terbatas, salah satunya asparagus.

"Kami tidak menganjurkan pasien untuk menghindarinya, tetapi kami merekomendasikan untuk memakannya dalam jumlah sedang," kata Volkmann.

Tak hanya asparagus, aturan ini juga berlaku untuk jamur dan bayam. Sebab, sayuran-sayuran ini mengandung jumlah purin yang tinggi.

3. Makanan laut atau seafood

Beberapa jenis makanan laut atau seafood juga mengandung purin dalam jumlah yang tinggi. Untuk itu, makanan penyebab asam urat ini harus dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah yang kecil jika khawatir bisa memicu asam urat. Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa jenis seafood yang sebaiknya dihindari seperti lobster, udang, sarden, ikan teri, ikan tuna, kerang, dan mackerel.

4. Asupan yang mengandung banyak gula

Ada beberapa makanan makanan yang harus dihindari, seperti sereal yang manis, roti, permen, minuman manis, dan soda. Disarankan untuk memilih minuman atau makanan manis yang tidak mengandung gula tambahan.

5. Alkohol

Mengonsumsi minuman keras berkaitan dengan peningkatan risiko dan kembalinya serangan asam urat. Beberapa kasus memang melaporkan tidak ada peningkatan risiko usai mengkonsumsi minuman anggur yang tidak terlalu banyak. Tetapi, sangat disarankan tidak konsumsi minuman beralkohol untuk menjaga kondisi tubuh, atau konsultasi ke dokter lebih dulu.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi