Apa Sih Definisi 'Kontak Erat' dengan Pasien Covid?

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron di Indonesia, banyak masyarakat yang melakukan tes karena ternyata telah melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif corona. Namun, apa sebenarnya definisi 'kontak erat' dengan pasien Covid menurut ahli?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mendefinisikan 'kontak erat' apabila ada interaksi dengan orang terkonfirmasi Covid-19 dalam jarak setidaknya 1,8 meter selama waktu kumulatif 15 menit dalam 24 jam.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika memang kontak erat dengan pasien Covid?
Mengutip laman Harvard Health Publishing, waktu dari kontak erat hingga timbulnya gejala (dikenal sebagai masa inkubasi) diperkirakan 2-14 hari. Saat pertama kali Covid-19 ditemukan, pasien biasanya mengalami gejala dalam lima hari setelah kontak. Meski demikian, riset menunjukkan fakta berbeda pada varian baru Omicron. Masa inkubasi untuk varian Omicron lebih pendek, yakni hanya tiga hari.
Dengan demikian, Anda disarankan melakukan tes setelah tiga hari dari waktu kontak erat dengan orang positif Covid.
Jika hasil tes PCR negatif, namun Anda tiba-tiba merasakan gejala, para ahli tetap menyarankan agar Anda melakukan isolasi mandiri di rumah selama 2-3 hari. Ini karena masih ada kemungkinan hasil negatif palsu, yang artinya Anda masih bisa terinfeksi COVID meski hasil tes negatif. Agar lebih yakin, Anda bisa melakukan tes ulang setelah tiga hari isolasi mandiri.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
