FOTO

Potret Wanita 98 Tahun Kembali Sekolah SD untuk Jadi Dokter

Reuters, CNBC Indonesia
Sabtu, 12/02/2022 19:30 WIB

Wanita usia hampir satu abad ini mengatakan bahwa dia kembali ke kelas untuk mengejar cita-citanya menjadi dokter.

1/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Di sebuah ruang kelas di pedesaan Rift Valley Kenya, Priscilla Sitienei, yang akan berusia 98 tahun, membuat tugas kelompok bersama sesama murid yang semuanya jauh lebih muda terpaut 80 tahun darinya. (REUTERS/Monicah Mwangi)

2/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Mengenakan seragam sekolah dengan gaun abu-abu dan sweter hijau, wanita usia hampir satu abad ini mengatakan bahwa dia kembali ke kelas untuk memberikan contoh yang baik bagi cicitnya dan untuk mengejar cita-citanya untuk menjadi dokter. (REUTERS/Monicah Mwangi)

3/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

"Saya ingin menjadi dokter karena saya pernah menjadi bidan," katanya kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa anak-anaknya mendukung keputusannya. (REUTERS/Monicah Mwangi)

4/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Sebelumnya, pemerintah negara Afrika Timur mulai mensubsidi biaya sekolah dasar pada tahun 2003, kepada yang lebih tua  atau masyarakat yang telah melewatkan pendidikan di masa muda mereka untuk menghidupkan kembali mimpi mereka. (REUTERS/Monicah Mwangi)

5/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Nenek Sitienei duduk di kelas enam di sekolah dasar itu. (REUTERS/Monicah Mwangi)

6/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Dia mengatakan dirinya menikmati kegiatan sekolah lain bersama cucu-cucunya yang lain, termasuk kelas pendidikan jasmani. (REUTERS/Monicah Mwangi)

7/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

"Itu membuat saya tetap fit. Saya bisa melompat-lompat, meski tidak sebanyak yang mereka bisa, tapi setidaknya saya menggerakkan tubuh saya. Itu kegembiraan saya," katanya. (REUTERS/Monicah Mwangi)

8/8 Priscilla Sitienei, a 98-year-old primary school student in grade six, is helped to do an assignment by her classmate at the Leaders Vision Preparatory School in Ndalat village of Nandi County, Kenya January 25, 2022. Picture taken January 25, 2022. REUTERS/Monicah Mwangi

Gurunya memanfaatkan pengalamannya yang luas untuk menjaga kedamaian selama pelajaran. Alhasil, nenek itu diminta jadi asisten untuk mengawasi kelas agar tidak gaduh. (REUTERS/Monicah Mwangi)