
Bukan Flu Biasa, Tubuh Lemas Bisa Jadi Gejala Covid Omicron!

Jakarta, CNBC Indonesia - Gejala Covid-19 akibat varian Omicron memang identik dengan ciri-ciri apabila flu menyerang tubuh. Salah satu gejala yang sama adalah lemas.
Menurut Spesialis Paru RS Persahabatan dan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan, SpP(K), umumnya orang yang terkena Covid-19 varian Omicron tidak mengalami gejala demam seperti indikasi yang muncul akibat varian-varian sebelumnya. Akan tetapi, penderita Omicron kerap mengeluh mengalami batuk, gangguan tenggorokan, hingga kelelahan dan tubuh lemas.
"Yang banyak dikeluhkan adalah batuk dan gangguan tenggorokan seperti nyeri atau gatal, kemudian disertai hidung tersumbat, pilek, atau meler. Kadang-kadang sakit kepala," kata Erlina, dikutip detik.com Selasa (1/2/2022).
Erlina berkata, umumnya penderita Covid-19 varian Omicron merasa mudah lemas dan lesu di awal infeksi. Gejala ini bisa berdampak panjang jika dialami lansia atau penderita penyakit bawaan (komorbid).
Karena kesamaan gejala Omicron dan flu, ahli mengimbau orang yang menderita gejala-gejala di atas segera memeriksa diri melalui metode antigen atau PCR. Hal ini diperlukan demi memutus rantai penyebaran Omicron.
"Kalau kita tanya-tanya lagi, biasanya di awal-awal pasien merasa badannya lesu, lemas, lelah, mudah letih. Kalau kemudian dibiarkan saja terutama pada orang-orang yang berisiko berat seperti lansia atau orang dengan komorbid atau penyakit bawaan tidak terkendali ini bisa menjadi berat. Kalau berat disertai sesak napas karena terjadi radang di paru-paru," ujarnya.
Selain kerap merasakan lemas, penderita Omicron disebutnya jarang mengalami gangguan napas serius hingga membutuhkan suplementasi oksigen. Soalnya, virus Omicron lebih banyak berkembang biak di saluran napas atas dan jarang masuk hingga ke paru-paru.
Erlina berkata, demam relatif jarang dikeluhkan pasien Omicron. Dari sejumlah pasien yang ditanganinya, diperkirakan hanya 18-20 persen yang suhu tubuhnya mengindikasikan demam.
"Gejalanya memang mirip-mirip flu, tapi ada yang khas. Kalau flu itu jarang sekali sakit tenggorokan, nyeri tenggorokan. Kalau pada COVID-19, banyak sekali pasien saya 60 persen saya kira rata-rata berhubungan dengan saluran napas," ujarnya.
(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Anggap Enteng Flu, Bisa Jadi itu Gejala Covid Omicron!