Sambut Imlek, Ini Sektor Diramal Beruntung di Tahun Macan Air

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 01/02/2022 08:00 WIB
Foto: Warga keturunan Tionghoa bersembahyang di Vihara Amurva Bhumi (Hok Tek Tjeng Sin), Karet Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2022). Pengurus Vihara Amurva Bhumi membatasi pengunjung 50 persen dari kapasitas Vihara yang bersembahyang jelang perayaan tahun baru China atau Imlek tahun 2573. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, Selasa, 1 Februari 2022 bertepatan dengan tahun baru Imlek 2573 Kongzili. Sejumlah sektor diperkirakan bakal bangkit di tahun "Macan Air" ini, namun ada juga yang peruntungannya tidak baik. Pelaku usaha yang berada di sektor yang diramal kurang beruntung tersebut harus lebih giat dalam mengoptimalisasikan usahanya.

Ahli Feng Shui Yulius Fang mengklasifikasikannya menjadi dua bagian, yakni di semester I dan semester II, atau enam bulan awal dan enam bulan berikutnya. Kemudian, ia juga membaginya menjadi tiga bagian, untung, sedang dan kurang.

"Enam bulan awal didominasi elemen api yang bagus, kedua tanah, sedangkan yang sedang kayu, kemudian yang kurang itu sektor logam dan air. Lalu enam bulan berikutnya yang bagus itu logam, tanah, sementara yang sedang air dan api, adapun yang kurang adalah elemen kayu," ujarnya.


Yang masuk klasifikasi api adalah usaha di sektor restoran, kuliner, energi, minyak, gas, kimia, dan bisnis pertunjukan. Kemudian, sektor batu bara diramal juga masih naik. Yulius berpendapat, penyebabnya karena tahun kemarin adalah tahun "kerbau logam", sehingga membuat permintaan naik.

"Kemudian, saham akan bagus di enam bulan awal, asuransi penerbangan tahun ini akan terjadi peningkatan, any kind terutama yang lalu lintas orang meningkat, mungkin didukung karena dua tahun ini terkungkung," tuturnya.

Kemudian, unsur tanah di dalamnya ada sektor properti, konstruksi, pertambangan, mineral agraria, pangan, sembako, perbankan koperasi, peternakan, pemakaman, grosir pakaian, tas, dan sepatu.

Sedangkan unsur kayu termasuk sektor tekstil, pakaian, kesehatan, kehutanan, perkebunan, percetakan, penerbitan, kertas, furnitur, kurir ekspedisi, logistik, dan pergudangan.

Adapun unsur logam terdiri dari emas, otomotif, suku cadang (spare part), alat berat, perhiasan, permesinan bisnis, kecantikan, salon, elektronik, kegiatan yang berhubungan dengan hukum, radio, perkakas, listrik, penukaran uang (money changer), dan obat kimia.

"Sedangkan air di dalamnya ada kafe, minuman dan resort, hiburan santai, transportasi perkapalan," imbuhnya.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia