
Imlek Bawa Cuan, Penjual Jeruk Musiman Kebanjiran Order
Pohon jeruk Kim Kit asal Guangzhou, China ini banyak dijual pedagang menjelang perayaan Imlek yang diyakini masyarakat Tionghoa sebagai lambang keberuntungan.

Pedagang merawat pohon jeruk kim kit di kawasan Meruya Utara, Jakarta Barat, Rabu (26/1/2022). Pohon jeruk Kim Kit asal Guangzhou, China ini banyak dijual pedagang menjelang perayaan Imlek yang diyakini masyarakat Tionghoa sebagai lambang keberuntungan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Salah satu pedagang, Christina, yang memiliki lapak berjualan di daerah Kavling DPR RI, Karang Tengah Cileduk ini, sengaja mengosongkan lapak tanaman hiasnya jelang Imlek dan mengganti dengan pohon jeruk kim kit yang berbuah lebat. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Di lapak dengan luas kira-kira 1000 meter tersebut, terhampar ratusan pohon jeruk kim kit dengan berbagai ukuran. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pohon jeruk kimkit di lapak ini dibanderol dengan harga bervariasi. Menurut Christina "untuk pohon dengan tinggi 2 meter dihargai Rp9 juta. Sedangkan untuk ukuran 1,5 meter dibuka dengan harga Rp5 juta-an," jelasnya saat berbincang dengan CNBC Indonesia. Namun, harga ini masih bisa dinego asal konsumen pintar menawarnya. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Ada juga pohon dengan jenis buah yang berbeda, dengan harga yang berbeda juga. Harga itu tentunya sudah termasuk pot cantik dan biaya pengiriman untuk wilayah Jabodetabek. "Untuk luar pulau ongkos kirim ditanggung pembeli," ucap Christina. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Sekedar informasi, jelang perayaan Imlek 1 Februari 2022 permintaan pohon jeruk kim kit atau yang dikenal jeruk Imlek mengalami peningkatan signifikan. Jeruk kim kit sudah cukup terkenal di China dan dibudidayakan di sejumlah negara di Asia. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Setiap pohon jeruk kim kit bisa menghasilkan ribuan buah. Bagi masyarakat keturunan Tionghoa jeruk ini menyimpan filosofi mendalam dan dianggap membawa keberuntungan. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)