Plat Kendaraan yang Dibeli Cash/Kredit Dibedakan, Benarkah?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
25 January 2022 09:45
Petugas merapihkan kendaraan motor yang akan dibawa keluar kota di  Stasiun Barang Kampung Bandan, Jakarta Kamis (7/6). Kemenhub juga menggelar program pengiriman sepeda motor secara gratis untuk menurunkan angka kecelakaan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua. Persyaratan agar motor dapat dikirim secara gratis, pemudik harus menyiapkan data diri dan membawa KTP SIM, KK dan, STNK. Portrait pemudik, Diki 27 tahun sudah menggunakan jasa angkutan gratis dari Kemenhub. Menurut dia program ini sangat memudahkan warga untuk mudik. Ribuan motor tersebut akan dikirim besok pada 8 Juni 2018. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Belakangan, muncul info di tengah masyarakat yang menyebutkan ada pembedaan nomor pelat kendaraan untuk menandakan sepeda motor yang dibeli secara tunai dan dibeli secara kredit. 

Info itu menyebut bahwa pelat nomor yang diawali dengan angka 4 atau 6 menunjukkan bahwa kendaraan itu dibeli secara cash. Sedangkan mobil atau motor yang dibeli secara kredit angka depan 1, 2, 3, 5, 7, 8, dan 9 di pelat nomornya. Benarkah demikian?

Kasubdit STNK Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri Komisaris Besar M Taslim Chairuddin mengatakan, informasi yang menyebut penomoran pada pelat kendaraan bermotor menandakan pembelian secara kredit dan cash adalah informasi yang tidak benar. Faktanya, tidak ada pembeda angka nomor polisi antara mobil yang dibeli secara kredit maupun lunas. Adapun angka di nomor polisi itu untuk membedakan antara mobil penumpang, sepeda motor, bus, kendaraan berat maupun kendaraan khusus.

Penomoran pada pelat nomor kendaraan dilakukan secara sistematis. Penomoran juga memiliki urutan secara otomatis. Pemberian pelayanan regident kendaraan bermotor bertujuan untuk melindungi masyarakat atas kepemilikan ranmor.

"Pemberian pelat nomor adalah untuk memudahkan pengidentifikasian di lapangan sehingga pemberian nomor urut begitu saja," kata Taslim.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Tags
Recommendation
Most Popular