
Kamu Alergi Sperma? Kenali Gejalanya Berikut Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Anda sering mengalami rasa gatal di kulit usai berhubungan seks? Bisa jadi Anda mengalami apa yang disebut alergi sperma.
Mengutip SehatQ, alergi sperma adalah suatu reaksi alergi yang muncul akibat kandungan protein tertentu pada semen yang dihasilkan oleh pria. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah human seminal plasma hypersensitivity atau human seminal plasma allergy.
Alergi sperma biasanya dialami oleh seorang perempuan yang baru pertama kali melakukan hubungan seksual. Namun, tidak menutup kemungkinan gejala juga bisa dialami oleh seorang perempuan yang sudah sering melakukan hubungan seksual.
Area tubuh yang terpapar sperma bisa mengalami gatal, muncul tanda kemerahan dan pembengkakan. Gejala alergi biasanya muncul 10-30 menit setelah kontak dengan sperma dan biasanya bisa berlangsung selama beberapa jam hingga beberapa hari.
Selain pada area tubuh yang terpapar sperma, gejala seminal plasma hypersensitivity juga bisa muncul di bagian tubuh lain dan berupa muncul bentol-bentol di sekujur tubuh, napas menjadi pendek-pendek, dan syok anafilaktik
Syok anafilaktik terjadi saat reaksi alergi yang dialami sudah sangat parah. Kondisi ini bisa muncul segera setelah seseorang terpapar bahan alergen, dalam hal ini sperma, dan ditandai dengan:
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada lidah dan tenggorokan
- Denyut nadi teraba lemah
- Pusing
- Mual
- Muntah
- Diare
- Mengi, yaitu muncul bunyi 'ngik' setiap menarik napas
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]