Vaksin Bisa Bikin Wanita Menopause Menstruasi Lagi, Benarkah?
Jakarta, CNBC Indonesia -- Studi terbaru tentang vaksin Covid-19 mengungkap fakta baru tidak terduga yang dialami sejumlah wanita menopause. Beberapa di antara mereka yang sudah berhenti menstruasi selama bertahun-tahun tiba-tiba mengalami menstruasi lagi setelah menerima vaksin Covid-19.
Mengutip Channel News Asia, studi yang meneliti 4.000 perempuan tersebut telah dipublikasikan di Journal Obstetrics & Gynecology. Semua responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah warga AS.
"Studi ini memvalidasi bahwa memang benar ada pengaruh dari vaksin terhadap siklus menstruasi wanita," kata Dr Hugh Taylor, Kepala Department of Obstetrics, Gynaecology and Reproductive Sciences di Yale School of Medicine.
Menurut Dr Hugh, wanita pascamenopause yang mengalami pendarahan atau bercak vagina kemungkinan memiliki kondisi medis yang serius dan harus dievaluasi oleh dokter.
Hingga kini, para ahli belum mengetahui apa yang menyebabkan kondisi tersebut.
Sebelumnya, sebuah penelitian yang dilakukan Oregon Health and Science University juga menunjukkan bahwa para wanita yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 memiliki rata-rata siklus menstruasi yang lebih panjang sekitar satu hari dari biasanya. Namun, perubahan tersebut tidak signifikan secara klinis, dan para ahli mengatakan hal itu tidak perlu dikhawatirkan.
(hsy/hsy)