Bukan Mistis, Ini Manfaat 'Ajaib' dari Bunga Kantil
Jakarta, CNBC Indonesia - Bunga kantil masih satu kerabat dengan bunga cempaka dan memiliki nama latin Magnolia Champaca. Bunga ini memiliki ciri khas kantil berwarna putih, namun ada juga yang merah, kuning serta oranye. Jenis bunga yang satu ini memiliki panjang sekitar 2 hingga 4,5 cm dan memiliki wangi menyengat.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menyatakan bunga kantil sebagai flora identitas Jawa Tengah yang dapat kita jumpai di seluruh wilayah Indonesia. Bunga kantil akan tumbuh subur di dataran rendah maupun dataran tinggi beriklim tropis.
Bunga ini dipercaya menyimpan banyak khasiat dan sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan alami untuk kesehatan dan kecantikan. Walaupun sering dikaitkan dengan hal mistis atau gaib, ternyata bunga kantil memiliki banyak manfaat.
Manfaat Bunga Kantil untuk Kesehatan
Mungkin, orang selalu mengaitkan bunga kantil dengan hal mistis karena bunga kantil sering digunakan dalam sesajen ritual keagamaan dan kebudayaan di Indonesia. Di balik label tersebut, bunga ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesehatan manusia.
Bunga kantil mampu membantu meringankan gangguan kesehatan yang sering terjadi di kalangan masyarakat Indonesia seperti berikut ini:
Hidung tersumbat
Pilek
Gangguan pencernaan
Sakit gigi
Sakit kepala
Kolesterol tinggi
Diabetes
Kebanyakan orang menggunakan bunga kantil untuk dikonsumsi dan digunakan dalam bentuk pasta gigi jangka pendek. Adapun manfaat lainnya yang bisa dirasakan dari bunga kantil adalah sebagai berikut.
1. Mengurangi Plak Gigi
Ternyata, menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung ekstrak bunga kantil dan xylitol mampu mengurangi sedikit plak pada gigi. Tentunya jika plak di gigi sudah tebal, Anda tetap harus melakukan perawatan dengan dokter gigi. Namun, untuk mencegah plak atau mengurangi plak yang masih sedikit, Anda bisa menggunakan ekstrak bunga kantil.
2. Mengatasi Gingivitis atau Radang Gusi
Manfaat bunga kantil selanjutnya adalah mampu mengatasi radang pada gusi. Anda bisa mengunyah permen karet atau menyikat gigi menggunakan ekstrak bunga kantil karena bisa memberikan manfaat untuk mengurangi pendarahan dan pembengkakan akibat radang gusi atau gingivitis.
3. Meringankan Gejala Menopause
Sebuah penelitian tahap awal telah membuktikan bahwa mengonsumsi produk yang mengandung bunga kantil, kedelai dan bahan alami lainnya bisa bantu meringankan gejala menopause berupa hot flashes atau perasaan sensasi kepanasan yang datang dari dalam tubuh secara tiba-tiba pada wanita yang mengalami menopause.
4. Meredakan Kecemasan
Dengan menggunakan produk tertentu yang mengandung ekstra bunga kantil dan phellodendron bisa membantu Anda mengurangi perasaan serta pemikiran negatif akibat gangguan kecemasan yang biasanya muncul karena stres. Penggunaan bunga kantil untuk meredakan rasa cemas hanya bisa dilakukan sementara, tidak bisa untuk jangka panjang.
5. Meredakan Rasa Mual dan Kembung
Manfaat bunga kantil juga bisa dirasakan dalam meredakan perut yang kembung dan mual. Anda bisa merebus ramuan herbal dari bunga kantil putih, kulit jeruk keprok, kapulaga, jahe dan air. Lalu konsumsi ramuan herbal tersebut untuk mengatasi rasa mual.
6. Bantu Obati Bau Badan
Bau badan tentunya akan membuat Anda merasa tidak percaya diri. Nah, Anda bisa memanfaatkan bunga kantil untuk bantu mengobati bau badan yang tidak sedap. Anda bisa meminum air rebusan bunga kantil untuk merasakan efektivitasnya.
Efek Samping Pemakaian Bunga Kantil
Bunga kantil ini aman dikonsumsi selama setahun dan aman digunakan sebagai odol selama enam bulan. Namun, beberapa orang memiliki risiko untuk mengalami alergi ketika menggunakan produk yang mengandung bunga kantil ke area kulit. Adapun kelompok orang yang tidak disarankan untuk mengonsumsi atau menggunakan produk bunga kantil akan dijelaskan berikut ini.
1. Efek Samping Untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Ibu hamil dan menyusui tidak boleh mengonsumsi kuntum bunga kantil selama kehamilannya karena berisiko memicu kontraksi rahim dan berujung pada keguguran. Oleh karena itu, menggunakan atau mengonsumsi bunga kantil tidaklah aman bagi para ibu yang sedang hamil atau menyusui.
2. Efek Samping Untuk Pasien yang akan Operasi
Penggunaan bunga kantil jika diikuti dengan pemberian anestesi atau obat-obatan lain selama atau sesudah operasi mampu menurunkan kemampuan sistem saraf pusat secara drastis. Bunga kantil bisa berisiko menghambat proses pembekuan darah saat dan setelah operasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggunakan atau mengonsumsi bunga kantil dua minggu sebelum menjalani operasi.
Demikian manfaat bunga kantil yang bisa Anda dapatkan. Sebaiknya, jika ingin mengonsumsi ramuan herbal bunga kantil, Anda tetap melakukan konsultasi dengan dokter. Apalagi jika mengalami gangguan kesehatan yang serius.
(hsy/hsy)