Ganja Bisa Bikin Tenang & Tidur Lebih Nyenyak, Benarkah?
Jakarta, CNBC Indonesia - Di Indonesia, ganja merupakan barang ilegal dan masuk ke dalam kategori obat-obatan terlarang. Meski demikian, sebagian masyarakat percaya kalau tanaman ini berkhasiat mengobati insomnia. Benarkah demikian?
Dokter medis ganja Dr. Matt Roman menjelaskan bahwa tanaman ini bermanfaat untuk gangguan tidur dengan efek samping yang amat minim.
"Ganja adalah alat bantu tidur yang efektif karena memulihkan siklus tidur alami seseorang yang seringkali tidak selaras dengan jadwal dan gaya hidup modern saat ini," kata Dr. Matt seperti dikutip Healthline.
Menurutnya, kandungan analgesik dalam ganja dapat meredakan nyeri kronis, sedangkan kandungan anti kecemasannya efektif untuk menenangkan tubuh dan mengurai stres. Kendati demikian, tidak semua jenis ganja memberikan dampak yang serupa.
Umumnya ganja didominasi kandungan Cannabidiol (CBD) dan Tetrahydrocannabinol (THC). CBD memiliki manfaat kesehatan dan nonpsikoaktif sehingga tidak menyebabkan perasaan 'high' saat menggunakannya. Sebaliknya, THC yang merupakan cannabinoid psikoaktif menimbulkan perasaan 'fly' bagi penggunanya. Untuk memudahkan tidur, dibutuhkan ganja dengan kandungan THC yang lebih tinggi.
(hsy/hsy)