Butuh Pria, 10 Negara Ini Kebanyakan Wanita
Jakarta, CNBC Indonesia - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) memperkirakan ada 7,8 miliar orang di Bumi per Januari 2021. Saat ini, populasi meningkat sekitar 90 juta setiap tahun di seluruh dunia.
Namun, sesuai statistik, populasi wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria. Menurut perkiraan PBB pada 2019, setidaknya ada 101,7 pria untuk setiap 100 wanita di dunia.
Nah, berikut 10 negara dengan populasi wanita tertinggi, menurut data worldatlas.com.
1. Nepal
Nepal jadi negara pertama dengan populasi wanita terbanyak di dunia. Menurut Bank Dunia, Nepal memiliki proporsi perempuan tertinggi. Perempuan menyumbang 54,4% dari total populasi negara itu, yang berarti ada sekitar 15,6 juta perempuan dan 13 juta laki-laki di Nepal. Menurut statistik, ada 83,8 pria untuk setiap 100 wanita di Nepal.
2. Latvia
Terletak di timur laut Eropa dan di tengah tiga negara Baltik, Latvia memiliki persentase penduduk perempuan 54,0% atau setidaknya hanya sekitar 80 laki-laki per 100 perempuan.
Menurut beberapa sumber, negara yang masuk NATO dan Uni Eropa pada 2004 ini mencatat tingginya angka kematian pria. Ini akibat gaya hidup yang tidak sehat, termasuk mengkonsumsi alkohol dan rokok.
3. Lituania
Negara yang terletak di timur laut Eropa dan merupakan yang paling selatan dan terbesar dari tiga negara Baltik ini memiliki persentase penduduk perempuan 53,7%. Negara dengan total 2,8 juta jiwa ini tercatat hanya memiliki sekitar 400.000 penduduk pria.
4. Ukraina
Itu terletak di Eropa timur dan merupakan negara terbesar kedua di benua itu setelah Rusia, Ukraina mencatat persentase penduduk perempuan 53,7%. Menjadi salah satu negara yang terlibat langsung dalam perang, Ukraina hanya memiliki 72 pria untuk setiap 100 wanita.
5. Rusia
Rusia adalah negara terbesar dan menempati sepersepuluh dari semua daratan di Bumi. Namun negara yang membentang di atas bentangan luas Eropa timur dan Asia utara ini mencatat persentase penduduk perempuan 53,7%.
Sejak dahulu, Rusia memiliki sekitar 98 pria untuk setiap 100 wanita dalam sensus pertamanya pada tahun 1897. Kekurangan populasi pria akibat banyak perang yang terjadi.
6. Belarusia
Sebagai negara yang terkurung daratan di Eropa Timur yang berbatasan dengan Rusia di timur laut, Ukraina di selatan, Polandia di barat, dan Lithuania serta Latvia di barat laut, Belarus mencatat persentase penduduk perempuan 53,5%.
7. El Salvador
El Salvador adalah sebuah negara di Amerika Tengah. Sebagai negara terkecil dan terpadat dari tujuh negara Amerika Tengah, ini mencatat persentase penduduk perempuan 53,2%.
Menurut statistik terbaru, setidaknya ada 88 pria untuk setiap 100 wanita. Rasio laki-laki dan perempuan di negara itu turun secara bertahap dari 97 laki-laki untuk setiap 100 perempuan pada tahun 1950 ke rasio saat ini.
8. Armenia
Armenia, negara Transcaucasia dan terletak tepat di selatan pegunungan besar Kaukasus dan menghadap ujung barat laut Asia, mencatat persentase penduduk perempuan 53,0%.
Menurut data penduduk 2020, negara ini memiliki populasi penduduk sebesar 2,9 juta jiwa. Dari jumlah itu, hanya sekitar 350.000 penduduk pria. Sama seperti Rusia dan Ukraina, perang menjadi salah satu penyebab kurangnya populasi pria di negara ini.
9. Estonia
Estonia, negara berdaulat di Eropa Timur Laut, mencatat persentase populasi wanita 52,7% dari sekitar 1,3 juta jiwa. Perbedaan populasi wanita dan pria juga terasa signifikan, sebab penduduk wanita ada 1,1 juta jiwa, sementara pria hanya sekitar 200.000 jiwa.
10. Portugal
Republik Portugis yang terletak di sepanjang pantai Atlantik Semenanjung Iberia di barat daya Eropa ini mencatat persentase populasi wanita 52,7%. Kebanyakan populasi wanita di sana enggan memiliki banyak anak, sehingga populasinya jomplang dan mengalami penurunan yang cukup drastis.
(tfa)