Mau Tajir Melintir Saat Pensiun? Begini Cara Investasinya

Lifestyle - Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
07 December 2021 13:25
Asuransi Investasi Tabungan Foto: Ilustrasi investasi (CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi banyak orang, menjadi miliarder adalah pencapaian yang menarik. Tetapi hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan jika orang yang bersangkutan dilahirkan dalam kekayaan.

Meski begitu, jangan patah semangat. Sebab hal ini tetap dapat dicapai banyak orang jika mengerti cara investasinya.

Brian Stivers, Penasihat Keuangan dan Pendiri Stivers Financial Services, mengatakan ada tiga elemen penting dalam berinvestasi: jumlah yang disimpan setiap bulan, tingkat pengembalian, dan berapa lama waktu untuk mencapai tujuan.

Berikut rincian cara dan yang perlu diinvestasikan saat berusia 40 tahun untuk menjadi miliarder pada usia 65 tahun.

Saat membuat perhitungan, Stivers memperhitungkan tiga tingkat pengembalian yang berbeda: 3% (portofolio konservatif sebagian besar obligasi), 6% (kombinasi saham dan obligasi) dan 9% (portofolio yang banyak mengandung saham atau mengandung indeks atau reksa dana yang menghasilkan sekitar 9% rata-rata).

Stivers mengatakan penting juga untuk dicatat bahwa ketika berinvestasi di saham, orang tidak boleh menaruh uang ke saham individu secara acak. Setidaknya harus memperhatikan jangka panjangnya seperti apa.

Ini menggunakan usia pensiun 65 di mana 25 tahun untuk menabung. Inilah alasan orang berusia 40 tahun perlu berinvestasi setiap bulan untuk menjadi miliarder pada usia pensiun tradisional (65) sebagaimana dilaporkan CNBC International.

Jika melakukan investasi yang menghasilkan pengembalian tahunan 3%, seorang berusia 40 tahun harus menginvestasikan US$ 2.250 atau Rp 32,4 juta (asumsi Rp 14.400/US$) per bulan untuk mencapai US$ 1 juta (Rp 14,4 miliar) pada usia 65 tahun.

Jika mereka malah berkontribusi pada investasi yang memberikan pengembalian tahunan 6%, mereka harus menginvestasikan US$ 1.500 (Rp 21,6 juta) per bulan selama 25 tahun untuk mendapatkan US$ 1 juta.

Tetapi jika mereka memilih investasi yang menghasilkan pengembalian tahunan 9%, yang jauh lebih agresif, mereka perlu menginvestasikan US$ 950 (Rp 13,6 juta) per bulan selama 25 tahun untuk mencapai US$ 1 juta.

Namun hal ini juga kembali lagi kepada keadaan keuangan masing-masing. Stivers setidaknya mengatakan meski tidak mampu menginvestasikan sejumlah uang di atas, tetapi semakin cepat mulai investasi dengan berapapun jumlahnya, akan semakin besar juga jumlah uang yang dimiliki saat pensiun.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Kaya Raya Diusia 25 Tahun Bukan Mimpi, Ini Buktinya


(tfa/tfa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading