Potret Gelang Mewah 'Bekas' Ratu Prancis yang Laku Rp 114 M
Belum lama ini dua gelang berlian yang pernah dimiliki oleh ratu terakhir Prancis, Marie Antoinette, telah terjual dalam pelelangan di Swiss. Menurut rumah lelang Christie's gelang tersebut dibeli oleh penawar melalui telepon secara anonim. Gelang tersebut berhasil terjual dengan harga lebih dari US$ 8 juta atau sekitar Rp 114 miliar (asumsi kurs Rp 14.200 per US$). (AP/Martial Trezzini)
Mengutip BBC, Rabu (10/11/2021), Marie Antoinette pernah mengirim perhiasan itu untuk diamankan sebelum dia dipenggal selama revolusi Prancis. Akhirnya, kedua gelang itu diselundupkan keluar negeri, dan tetap berada di dalam keluarganya selama lebih dari 200 tahun. (REUTERS/DENIS BALIBOUSE)
Gelang tersebut terbuat dari 112 berlian. Siapa sangka, gelang itu terjual lebih dari dua kali lipat dari yang diharapkan."Gelang-gelang ini melintasi waktu untuk menceritakan era paling penting dalam sejarah Prancis, dengan kemewahan, kejayaan, dan dramanya," kata Francois Curiel, Ketua Eropa untuk Rumah Lelang Christie's. (REUTERS/DENIS BALIBOUSE)
Sebagai informasi, Marie Antoinette lahir di Austria pada 1755 dan dikirim ke Prancis untuk menjadi pengantin anak dari Raja Louis XVI di masa depan. (REUTERS/DENIS BALIBOUSE)
Dia meninggal dengan guillotine pada 1793, beberapa bulan setelah suaminya, menjadi semakin tidak populer di antara orang-orang Prancis, yang menuduhnya boros dan berpengaruh berbahaya pada raja. (REUTERS/DENIS BALIBOUSE)
Marie Antoinette mengirim surat dari penjara di Tuileries di Paris yang mengatakan bahwa peti kayu dengan permata akan dikirim untuk disimpan, sebelum ia dipenggal pada 1793. Putrinya yang masih hidup Marie Therese, Madame Royale, menerima perhiasan itu setibanya di Austria, kata rumah lelang Christie's. (REUTERS/DENIS BALIBOUSE)
