Canda Pelawak ke Mahfud MD: Seniman ada yang Makan Campur Oli

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
Minggu, 24/10/2021 20:30 WIB
Foto: Seniman pertunjukan asal Jawa Timur bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Aula Polda Jatim, kemarin (Dokumentasi Kemenko Polhukam)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mendapat banyak curhatan dari para seniman saat melakukan silaturahmi dengan budayawan asal Jawa Timur (Jatim) tadi malam.

Salah satunya berasal dari Kirun, seorang seniman kawakan, yang curhat terkait paceklik para seniman akibat pandemi Covid 19.

"Matur suwun pak Mahfud, para seniman ini mengalami koma pak, urip ora, mati ora, HP itu yang ada isinya penundaan dan pembatalan pentas. Alhamdulillah, para seniman makannya setiap hari ada yang campur tanah karena jual tanah, ada yang campur oli karena jual mobil. Dua tahun pak tidak bisa pentas," papar Kirun sembari bercanda seperti dikutip dari siaran pers Kemenko Polhukam, Minggu (23/10/2021).


Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Polda Jatim ini, Kirun bersama puluhan seniman asal Jatim lainnya menyampaikan keluh kesah para seniman kepada Mahfud.

Dalam kesempatan yang sama, seniman muda yang juga pelawak, Cak Percil menyampaikan kapan dirinya bersama seniman lainnya diperbolehkan manggung kembali.



Menanggapi hal tersebut, Mahfud memahami kondisi batin yang dialami para seniman. Oleh sebab itu, dirinya selalu mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), jika kunjungan ke daerah agar menyapa para budayawan dan seniman.

"Presiden titip salam buat temen teman seniman Jawa Timur," kata dia.

Menurut Mahfud, pemerintah tahu para seniman di masa pandemi tidak bisa manggung dan pemerintah memperhatikan sungguh-sungguh hal tersebut.

"Tapi pemerintah punya prioritas-prioritas, yang paling penting sekarang mari kita lawan dulu Covid ini. Setelah ada hasilnya, tentu kita masuk ke soal bagaimana membuat kebijakan-kebijakan yang memungkinkan para budayawan dan seniman itu bisa semarak lagi dalam menjalankan profesinya," tegasnya.


(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inovasi Rendang Low Fat, Antara Warisan dan Teknologi