
Sstt.. BTS Disebut Cabut dari Grup Sony & Gabung ke Universal

Jakarta, CNBC Indonesia - Tidak dimungkiri, Amerika Serikat sering disebut sebagai kiblat musik dunia. Potensi ini pun akhirnya turut dilirik industri musik K-Pop, termasuk kelompok penyanyi pria asal Korea Selatan, BTS.
Setelah bekerja sama sejak 2018, BTS dikabarkan telah keluar dari kemitraan dengan label musik Columbia Records untuk menandatangani kesepakatan dengan Universal Music Group (UMG).
Seperti diketahui, Columbia Records yang merupakan anak dari Sony Music Entertainment. Label musik itu, menaungi banyak penyanyi populer di Amerika Serikat, mulai dari Adele, David Bowie, Mariah Carey, Johnny Cash, Celine Dion, Bob Dylan, Pink Floyd, Beyonce, John Mayer, Shakira, Frank Sinatra, 50 Cent, Pharrell Williams, dan Harry Styles.
Sementara itu, Universal Music Group adalah perusahaan musik terbesar di dunia. Adapun artis lain di bawah UMG seperti, Taylor Swift, Billie Eilish, dan Rihanna.
Menurut laporan Billboard, ini adalah hasil dari upaya selama bertahun-tahun oleh CEO UMG, Lucian Grainge dan CEO Interscope Geffen A&M John Jannick untuk merayu para eksekutif HYBE.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa ada hubungan bisnis yang tidak memuaskan antara Bang Si Hyuk dan CEO Columbia Ron Perry.
Variety menyebut, pengumuman kesepakatan kerja sama antara UMG dan HYBE ini untuk meningkatkan peluang bagi artis melalui inovasi dan teknologi, sambil memperluas jangkauan global musik dan budaya K-pop di seluruh dunia.
Kemitraan ini mencakup label baru yang akan beroperasi dari Los Angeles dan akan bekerja sama dengan tim dari Big Hit America, Geffen Records, dan UMG untuk meluncurkan proyek.
Kendati demikian, belum ada pengumuman resmi yang dibuat oleh HYBE atau UMG terkait berita tersebut sampai sekarang.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fans Heboh, Missy Elliot Ingin Kolaborasi dengan BTS
