Wah, Konsorsium Raja Salman Segera Caplok 80% Saham Newcastle

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan datang dari kancah sepak bola Inggris. Sebuah laporan terbaru menunjukkan konsorsium dana investasi milik Arab Saudi akan segera memboyong klub asal Inggris, Newcastle United, dalam portofolio terbarunya.

Seperti dikutip The Guardian, Dana Investasi Publik (PIF) yang diawasi langsung oleh putra Raja Salman bin Abdulaziz, Mohammed bin Salman, akan mencaplok 80% saham klub bola itu dari miliuner Mike Ashley. Namun mereka tidak akan terlibat dalam kegiatan klub sehari-hari.

Mengenai nilai, Riyadh dikabarkan akan membayar 300 juta pounds atau setara Rp 6 triliun untuk membeli saham mayoritas klub itu. Transaksi diduga akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Beberapa sumber telah menyarankan pengambilalihan 300 juta pound bahkan dapat diselesaikan dalam 24 jam ke depan," tulis laporan itu, dikutip Kamis (7/10/2021).

Hal ini pun ditanggapi dengan optimis oleh para penggemar. Mereka telah menantikan momen ini mengingat kesepakatan antara pihak Saudi dan Newcastle selama ini terganjal peraturan Liga Primer. Nantinya investor dari Saudi diharapkan serius dalam memberdayakan tim.

Di sisi lain, kemungkinan akan ada reaksi keras dari kelompok hak asasi manusia (HAM), terutama Amnesty International. Mereka telah lama memperingatkan rezim Saudi sedang mencoba untuk "mencuci" reputasinya pascapembunuhan jurnalis The New York Times, Jamal Khashoggi.

"Masyarakat sipil juga telah dibungkam di Arab Saudi dan siapa pun yang kritis terhadap rezim telah diasingkan, ditangkap, atau diancam," ujar lembaga internasional itu.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Arab Saudi Batasi Pengeras Suara Masjid, Kenapa Raja Salman?

(miq/miq)