Ayah-Ibu Sempat Cegah Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP!
Jakarta, CNBC Indonesia - Legenda MotoGP Valentino Rossi telah memutuskan untuk pensiun dari ajang yang membesarkan namanya itu pada akhir musim nanti. Hal itu sudah diumumkan The Doctor, julukan Rossi, dalam keterangan pers jelang MotoGP di Styria, Austria, awal bulan lalu.
Namun, siapa sangka kalau Rossi sempat ragu-ragu sebelum mengambil keputusan besar tersebut. Semua tidak lepas dari usaha kedua orang tuanya, Stefania Palma dan Graziano Rossi, mencegah The Doctor mengambil itu.
"Pada 2020, aku berpikir lama apakah harus balapan setahun lagi atau tidak," kata Rossi kepada BT Sports dikutip Tuttomotoriweb, Senin (6/9/2021).
Namun, Rossi tetap pada pendiriannya untuk pensiun akhir musim nanti. Ia akan mengakhiri karier 25 tahun di kancah balap sepeda motor paling bergengsi di dunia.
Sejak memulai debut 1996, dia telah meraih sembilan gelar juara dunia, termasuk rekor kemenangan sebanyak 89 kali dan 235 podium.
"Saya mengatakan kalau saya akan mengambil keputusan setelah libur musim panas lalu dan saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini," ujar Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP yang dikutip CNBC Indonesia pada, Kamis (5/8/2021).
"Sayangnya ini akan menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pebalap MotoGP. Ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit saat mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan membalap dengan menggunakan sepeda motor, sesuatu yang saya lakukan kurang lebih 30 tahun," katanya.
Menurut Rossi, kehidupannya pada tahun depan tentu akan berubah. Kendati begitu, dia mengaku menikmati karier 25 tahunnya di kancah balap 125cc hingga MotoGP.
"Saya memiliki momen tidak terlupakan dengan semua orang yang bekerja untuk saya, jadi... Saya tidak punya hal untuk dikatakan! Hanya ini," ujarnya.
Pebalap 42 tahun itu masih akan terus membalap bersama Petronas Yamaha SRT sepanjang sisa musim MotoGP 2021. Tahun depan, Rossi akan berkonsentrasi mengurus timnya, yaitu Aramco Racing Team VR46.
Namun, The Race menulis kalau Rossi diperkirakan akan berada di balik kemudi Ferrari di ajang World Endurance Championship 2022.
(miq/miq)