Internasional

AS Geger Skandal Theranos, Seret Golden Girl Elizabeth Holmes

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 31/08/2021 09:10 WIB
Foto: REUTERS/Brendan McDermid

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) kini sedang heboh. Pasalnya skandal Theranos, akan mulai kembali diadili lagi di negeri itu pekan depan.

Elizabeth Holmes (37), pendiri dan mantan CEO Theranos, akan disidang atas tuduhan menipu investor. Wanita cantik yang pernah menjadi miliarder wanita termuda versi Forbes itu, menghadapi 10 tuntutan penipuan dan dua konspirasi.


Holmes sempat menjadi 'golden girl' di Silicon Valey, tatkala di 2014, ia yang masih berusia 30 tahun membangun kerajaan bisnisnya. Perempuan yang drop-out dari Universitas Stanford itu mendirikan sebuah perusahaan senilai US$ 9 juta dalam bidang diagnosis penyakit.

Foto: REUTERS/Mike Blake
FILE PHOTO: Elizabeth Holmes, founder and CEO of Theranos, speaks at the Wall Street Journal Digital Live (WSJDLive) conference at the Montage hotel in Laguna Beach, California, October 21, 2015. REUTERS/Mike Blake/File Photo

Edison tes, itulah salah satu revolusinya saat itu. Dengan tetes darah, ia bisa mendeteksi kondisi seperti kanker dan diabetes tanpa perlu repot dengan jarum suntik.

Forbes kala itu menyebutnya "The Next Steve Jobs". Sementara para Henry Kissinger hingga Rupert Murdoch tertarik berinvestasi.

Namun tahun 2015, dalam setahun, terungkap apa yang dikatakan Holmes adalah palsu. Teknologi yang ia sebut, tak berfungsi sama sekali.

Ini terjadi pasca laporan Wall Street Journal soal kekurangan dan ketidakakuratan teknologi Theranos. Pasien diberikan hasil tes yang tak benar soal kondisinya mulai dari HIV, kanker hingga soal keguguran dalam kehamilan.

"Dia mengkomersialkan produk medis yang dia tahu tidak berfungsi, mesinnya hanya melakukan beberapa tes yang tidak melakukannya dengan baik sama sekali," kata penulis laporan itu John Carreyrou.

Di 2018, Theranos yang dirikan runtuh Holmes runtuh. Holmes menghadapi tuntutan hingga 20 tahun.

Salah satunya dilakukan badan AS, Securities and Exchange Commision (SEC). Ia didakwa melakukan 'penipuan besar-besaran' dan akhirnya berujung ke ditutupnya Theranos dan denda US$ 500.000.

Bukan hanya Holmes, kekasihnya saat itu, Manesh 'Sunny' Balwani juga diseret ke pengadilan dengan tuduhan yang sama. Ia kala itu adalah mitra bisnis Holmes.

Holmes sendiri sama sekali tak pernah berbicara langsung soal kasus ini. Meskipun menjadi subjek dari banyak buku, dokumenter dan serial TV, tak ada yang tahu pasti mengapa wanita itu bertaruh pada teknologi yang ia tahu tak akan berhasil.

Ini akhirnya menimbulkan banyak spekulasi. Secara latar belakang, Holmes sebenarnya berasal dari keluarga kaya di Washington DC. Banyak orang mengatakan ia merupakan sosok yang sopan namun tertutup.

"Pasti ada tekanan besar untuk berhasil," kata penemu dan pengusaha Richard Fuiz.

"Orang tua Ms Holmes menghabiskan sebagian besar karir mereka sebagai birokrat di Capitol Hill tetapi mereka sangat tertarik pada status dan hidup untuk koneksi," katanya kepada BBC International.

"Kakek buyut ayahnya mendirikan Fleischmann's Yeast, yang mengubah industri roti Amerika, dan keluarganya sangat sadar akan garis keturunannya."

Babak baru juga muncul saat pengacara Holmes menyebut Balwani melakukan pelecehan seksual dan mengendalikan emosi Holmes saat dugaan kejahatan terjadi. Ini disebut merusak mental.

Pekan depan seiring dengan persidangannya sejumlah investor AS kelas kakap diperkirakan akan bersaksi. Maestro media Rupert Murdoch, keluarga Walton yang terkenal dengan Walmart, pemilik Patriot Robert Kraft hingga crazy rich Meksiko Carlos Slim diharapkan memberi pernyataan.

"Saya tahu dia punya ide brilian ini dan dia berhasil meyakinkan semua investor dan ilmuwan ini," kata mantan dekan Harvard Medical School, yang bertemu Holmes di 2015, Dr Jeffrey Flier.

"Dia percaya diri, tetapi ketika saya menanyakan beberapa pertanyaan tentang teknologinya, dia sepertinya tidak mengerti."


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Para Komandan Militer