Benarkah Covid-19 Menular dari Makanan? Ini Penjelasannya
Jakarta, CNBC Indonesia - Jejak Covid-19 pada makanan sempat membuat heboh. China misalnya, menemukan ada virus corona di makanan beku hingga menghentikan sementara beberapa produk masuk 2020 lalu.
Kendati demikian, hingga saat ini tidak ada bukti pasti bahwa Covid-19 ditularkan melalui makanan. Bahkan belum laporan seseorang tertular dari makanan atau kemasan makanan yang ia konsumsi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri menegaskan bahwa penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Namun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyebut tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi makanan terkait dengan Covid-19.
Sebab corona adalah virus yang mengandung selubung tambahan yang biasanya diturunkan dan dimodifikasi dari membran inang. Virus tersebut, kata CDC, akan mati begitu berada di luar tubuh.
Sementara, menurut profesor keluarga Gellert dalam keamanan pangan di Cornell University New York, Martin Wiedmann, sebagai virus yang 'diselimuti' SARS-CoV-2 sangat tidak stabil di luar inangnya. Bahkan akan cepat mati karena makanan.
"Makanan sangat jarang dites positif bahkan untuk materi genetik virus. Sejauh ini, satu-satunya laporan tentang makanan yang terkontaminasi berasal dari Asia dan bahkan laporan ini biasanya melaporkan adanya materi genetik virtual dan bukan virus hidup," ujar Wiedmann, yang dikutip dari Very Well Health.
Namun, jika khawatir, dari media yang sama, seseorang disarankan melakukan melakukan beberapa hal. Untuk sayuran, cucilah buah dan sayuran segar di bawah air mengalir sebelum dimakan.
Untuk daging, WHO merekomendasikan untuk memasak daging dengan benar dan tidak memakan daging dari hewan yang sakit. Pasalnya, semua daging mentah dapat mengandung mikroorganisme lain yang menyebabkan keracunan makanan.
Itu selalu penting untuk menjaga keamanan pangan yang baik saat menangani daging mentah. Berhati-hatilah untuk mencegah kontaminasi silang dan masaklah daging dengan benar, terutama daging cincang dan ayam.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
