Internasional

Kim Jong Un Sebut Kpop 'Kanker Ganas', Rusak Generasi Muda!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 June 2021 13:58
A man watches a TV screen showing a footage of North Korean leader Kim Jong Un, at the Seoul Railway Station in Seoul, South Korea, Monday, Jan. 11, 2021. A part of letters read
Foto: Warga Korea Selatan melihat tayangan berita mengenai kongres Partai Buruh Korea Utara (AP Photo/Lee Jin-man)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menuduh budaya Kpop sebagai perusak generasi muda di negaranya. Bahkan, ia menyebutnya 'kanker ganas;.

Mengutip Channel News Asia (CNA) Sabtu (12/6/2021), ia berjanji akan memberlakukan hukuman keras ke warga yang mengonsumsi semua budaya Korea Selatan (Korsel) itu. Bukan hanya K-pop tapi juga drama Korea (drakor), bahkan film.

Ini terungkap dalam laporan The New York Times. Media AS itu menyebut pernyataan Kim tertera dalam dokumen rahasia negara, sebagaimana dilaporkan Daily NK.

"Media pemerintah mengecam penyebaran pengaruh anti-sosialis, yang dilaporkan telah mengubah pakaian, gaya rambut, pidato, perilaku anak muda Korut," tulis laporan itu.

"Kim telah memerintahkan pemerintahnya untuk menindak disposisi anti-sosialis ini."

Kim Jong Un sendiri disebut telah memperkenalkan serangkaian undang-undang baru untuk memberlakukan hukuman lebih ketat bagi warga yang menonton atau memiliki hiburan Korsel. Aturan terbit Desember 2020.

Warga bisa dihukum lima hingga 15 tahun bekerja paksa. Media pemerintah Korut memperingatkan bahwa jika pengaruh ini dibiarkan, itu akan membuat negara itu hancur

Mereka yang tertangkap menyelundupkan konten Korsel juga berisiko menerima hukuman yang lebih berat. Ini termasuk hukuman mati.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jreng! Kim Jong Un Beraksi, Brantas Budaya Kpop di Korut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular