Merdeka! Potret Warga Prancis Serbu Kafe-kafe Usai Lockdown

Sejumlah warga memadati kafe usai pemerintah mengizinkan kafe dan restoran dibuka kembali di Paris, Prancis, Rabu (19/5/2021). Negeri Presiden Emmanuel Macron mulai melonggarkan aturan lockdown karena pandemi corona (Covid-19). (AP Photo/Lewis Joly)

Tapi, belum semua area kafe dan restoran diizinkan buka lagi. Hanya bagian outdoor, teras atau rooftop, yang diperbolehkan menerima pelanggan. Kafe dan restoran baru dapat menerima pelanggan (indoor) di dalam ruangan mulai 30 Juni.  (AP Photo/Daniel Cole)

Namun, kafe dan restoran belum bisa memaksimalkan area outdoor untuk menjamu tamu saat ini. Sebab, Prancis sedang sering hujan dan berpotensi turun salju. Pengelola cafe dan restoran diminta untuk rajin mengecek prakiraan cuaca saat membuka kedai.  Selain itu, setiap meja di cafe dan restoran dibatasi maksimal enam orang. (AP Photo/Lewis Joly)(AP Photo/Laurent Cipriani)

Prancis juga mengurangi jam malam. Mulai hari ini, Rabu (19/5/2021), jam malam dibatasi sampai jam 21.00.

Selain cafe dan restoran, museum, bioskop, toko pakaian serta barang nonesensial juga mulai dibuka. Tempat konser, stadion, dan panggung budaya cuma bisa menampung 35% dari kapasitas penonton. (AP Photo/Christophe Ena)

Menurut Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), orang Prancis menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan atau minum daripada warga negara di negara maju lainnya. Makan di luar dipandang sebagai bagian dari tatanan sosial. (AP Photo/Daniel Cole)

Tempat-tempat seperti bioskop dan teater juga tidak diizinkan melewati kapasitas 35% dan maksimal 800 pengunjung.  (AP Photo/Daniel Cole)

Warga sangat antusias dengan kembalinya aktivitas normal di Prancis.(AP Photo/Daniel Cole)

Pelonggaran lockdown tidak lepas dari menurunnya jumlah kasus Covid-19 dan semakin berkurangnya tekanan terhadap rumah-rumah sakit di Perancis.  (AP Photo/Francois Mori)