Langgar Aturan Covid, Penyanyi Top Malaysia Diselidiki Polisi

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi Malaysia tengah melakukan penyelidikan atas dugaan pelanggaran protokol Covid-19 yang dilakukan penyanyi Siti Nurhaliza bersama sang suami Khalid Mohamad Jiwa. Hal ini terkait acara tahnik anak keduanya, akhir pekan lalu.

Mengutip Free Malaysia Today, tahnik merupakan upacara syukuran yang dilakukan untuk bayi yang baru lahir. Polisi setempat, Kapolres Ampang Jaya Mohamad Farouk Eshak mengatakan bahwa dia telah menerima laporan atas insiden itu dan tengah melakukan penyelidikan di bawah Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1998 (UU 342).

Baca: Malaysia Darurat Corona! Lockdown Berlaku, ICU Hampir Penuh

"Pembawa acara telah diidentifikasi dan telah dipanggil untuk memberikan pernyataan mereka atas insiden tersebut," katanya dikutip Selasa (3/5/2021).

Kendati demikian, belum diketahui apakah keduanya akan dipanggil oleh polisi atau tidak.Orang lain yang terlibat dalam dugaan pelanggaran SOP sedang diidentifikasi dan juga akan dipanggil untuk memberikan pernyataan mereka.

"Kepolisian Ampang Jaya ingin berpesan kepada masyarakat agar selalu mengutamakan kepatuhan terhadap SOP dalam setiap kegiatan yang dilakukan dan tidak berspekulasi karena kasusnya masih dalam pemeriksaan," kata Farouk.

Siti Nurhaliza merupakan penyanyi nomor satu di Malaysia. Ia memicu kontroversi setelah pengguna media sosial menuduh tamunya melanggar SOP Covid-19 untuk menghadiri upacara tahnik putra keduanya pada 26 April 2021.

Beberapa tamu VIP dan pejabat pun turut menghadiri acara tersebut. Termasuk Menteri Urusan Agama Zulkifli Mohamad Al-Bakri dan penceramah Islam terkemuka.

Baca: India Tak Sendiri, Covid Menyebar Cepat di Negara Ini 22.000%

Dilaporkan bahwa beberapa VIP ini tinggal di luar Selangor dan karena itu, menghadiri acara tersebut tanpa izin untuk bepergian ke luar negara bagian. Dilaporkan juga bahwa acara tersebut telah berlangsung tanpa sepenuhnya mematuhi SOP Covid-19.

Ini adalah kasus terbaru dari petinggi dan selebriti Malaysia, yang diduga melanggar perjalanan antarnegara bagian dan SOP yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan Nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19. Baru-baru ini, selebriti Noor Neelofa Mohd Noor, yang lebih dikenal sebagai Neelofa, dan 20 anggota keluarganya didenda oleh polisi karena hal yang sama.

Di akhir 2020, Siti Nurhaliza masuk sebagai salah satu selebriti berpengaruh versi Forbes.

Malaysia kini secara keseluruhan mengalami kenaikan kasus corona selama dua minggu sejak 15 April. Ini membuat pemerintah memberlakukan lockdown (penguncian) kembali lewat perintah kontrol pergerakan (MCO) .

Hal itu berlaku mulai Senin (3/5/2021). Meski demikian, lockdown tak dilakukan secara nasional, hanya beberapa area yakni Selangor, Kuala Lumpur, Penang, Johor, Sabah dan Serawak.

Kasus corona harian Malaysia naik ke angka 2.000 lebih sejak 15 April 2021. Pada Minggu, angka kasus bahkan sempat menyentuh 3.418, rekor terbanyak sejak 24 Februari.

Dari Wordlomenters, per Senin ada 2.500 kasus harian baru dengan 18 kematian. Secara total, sudah 417.512 warga Malaysia terinfeksi corona dengan total kematian mencapai 1.551.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asal Usul Reog, Kebudayaan RI yang Mau Diklaim Malaysia