
Uskup Agung Canterbury 'Serang' Meghan Markle, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu heboh klaim tentang pernikahan dini Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka dikabarkan menikah secara rahasia sebelum pernikahan yang disiarkan secara langsung via televisi.
Dalam wawancara singkat mereka dengan Oprah, Meghan mengklaim Uskup Agung Canterbury Justin Welby yang menikahkan keduanya tiga hari sebelum pernikahan besar mereka.
Uskup Agung Canterbury pun membantah klaim istri Pangeran Harry itu. Welby menyebut pernyataan Meghan itu tidak benar.
Harry, yang merupakan cucu dari Ratu Elizabeth II, tercatat menikah dengan aktris asal AS itu pada 19 Mei 2018 dalam upacara mewah di Kastil Windsor.
"Saya memiliki sejumlah pertemuan pribadi dan pastoral dengan duke dan duchess sebelum pernikahan. Pernikahan resmi dilakukan pada hari Sabtu (19 Mei). Saya menandatangani akta pernikahan, yang merupakan dokumen resmi, dan saya akan melakukan tindak pidana berat jika saya menandatanganinya dengan mengetahui bahwa itu palsu," ujar Welby kepada La Republicca.
"Jadi kamu bisa membuat apa yang kamu suka tentang itu. Tapi pernikahan resmi dilangsungkan pada hari Sabtu. Tapi aku tidak akan mengatakan apa yang terjadi pada pertemuan lain," lanjutnya dikutip dari AFP, Rabu (31/3/2021).
Dalam wawancara eksklusifnya dengan Oprah, Meghan mengatakan: "Anda tahu, tiga hari sebelum pernikahan kami, kami menikah. Tidak ada yang tahu itu. Tapi kami menelepon Uskup Agung, dan kami hanya berkata, 'Lihat, benda ini, tontonan ini untuk dunia, tapi kami ingin persatuan kami di antara kami," katanya.
Meghan juga meminta Uskup Agung untuk menikahkan mereka secara pribadi di Nottingham Cottage. Nottingham Cottage merupakan rumah mereka di halaman Istana Kensington.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gemasnya Potret Lilibet, Putri Pangeran Harry dan Meghan