Raysha Dinar Gelar Pameran Lukisan Demi Anak Prasejahtera

Jakarta CNBC Indonesia - Raysha Dinar Kemal Gani merupakan gadis istimewa dengan penuh keistimewaan. Wanita berusia 17 tahun itu tumbuh dengan kondisi severe autism.
Hal tersebut merupakan gangguan spektrum autisme level 3, yang berarti membutuhkan banyak dukungan. Meski demikian, bukan berarti Raysha tak bisa melakukan banyak hal.
Baru-baru ini, Raysha telah mampu menghasilkan karya lukisan yang bernilai komersial. Bertajuk Raysha Art Exhibition at Sunrise Art Gallery Fairmont Hotel Jakarta, Raysha sukses meluncurkan 17 karya lukisan.
Putri dari Kemal Gani yang merupakan Pemimpin Redaksi Majalah SWA Magazine dan Prita Kemal Gani, pendiri dan CEO London School of Public Relations (LSPR) Jakarta ini begitu bersemangat dengan pamerannya tersebut
"Raysha senang sekali beraktivitas meski berkebutuhan khusus. Dia juga mempunyai banyak mimpi dan senang untuk dipuji dan berkarya meskipun sulit konsentrasi dengan kendala motorik sensorik," kata Prita, ibu Raysha pada opening Raysha Painting Exhibition : Dare to Dream , Dare to Shine and Dare to Share, Kamis (4/3/2021).
![]() |
"Dia baru melukis 1 tahun lalu karena sebenarnya dia suka outdoor. Tapi dalam keadaan pandemi ini tentunya enggak bisa dilakukan jadi diubah menjadi indoor. Dan ternyata dia senang dan bersemangat untuk melukis. Setiap minggu ada lukisan Raysha yang baru," lanjutnya.
Prita menuturkan, melukis merupakan salah satu terapi yang sering kali dilakukan Raysha agar tetap membuatnya aktif secara motorik dan membuat perasaannya tenang dan senang.
Adapun beberapa karyanya seperti sunset, moonlight, mother earth, hometown, cloudy, dan silent night. Rata-rata lukisannya dibanderol dari Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
Sadar bahwa bahwa Raysha memiliki kemampuan yang istimewa, keluarga Raysha ingin berbagi dengan anak-anak autis, terutama mereka yang berasal dari keluarga pra-sejahtera. Bahkan mereka juga bekerja sama dengan beberapa yayasan, yakni Rumah Autis dan Sahabat Anak.
"Hasil penjualan lukisan akan disumbangkan untuk terapi dan pengembangan anak kebutuhan khusus dari anak pra-sejahtera serta membiayai rumah terapi, seperti Rumah Autis dan lain-lain," papar Prita.
Bagi yang penasaran yang ingin melihat karya Raysha, harus membuat janji terlebih dahulu di Sunrise Art Gallery Fairmont Hotel Jakarta. Pameran ini dibuka dari 5 Maret 2021 hingga 4 April 2021 pukul 11.00- 17.00 WIB.
![]() |
[Gambas:Video CNBC]
Pecah Rekor! Lukisan Botticelli Terjual Rp 1,2 Triliun
(miq/miq)