
Bunda Hati-hati, Ada Bahaya Skin Care dengan Wewangian

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia perawatan kulit atau skin care memang sudah menjadi bagian penting saat ini. Kendati demikian, Anda harus cermat dalam melihat isi kandungannya.
Para pemilik merek harus lebih transparan terkait praktik dan bahan-bahannya. Misalnya fragrance atau wewangian yang menjadi salah satu kandungan guna memberikan aroma pada produk tersebut.
Mengutip South China Morning Post (SCMP) wewangian telah menjadi salah satu bahan paling kontroversial. Beberapa fragrance diketahui mengandung bahan-bahan yang berpotensi menimbulkan alergi seperti benzyl alcohol.
"Di masa lalu, memilih wewangian untuk produk kosmetik sangat dipengaruhi oleh emosi yang ditimbulkan oleh aroma tersebut pada penggunanya, dan hubungannya dengan manfaat kosmetik tertentu. Beberapa dari asosiasi ini terbentuk berkat warisan produk yang telah ada di pasar selama beberapa dekade," kata tim komunikasi sains di Deciem, perusahaan di balik label perawatan kulit The Ordinary, dikutip Selasa (2/3/2021).
Dalam menambahkan pewangi ke produk perawatan kulit, ada dua metode umum yang akan digunakan. Pertama adalah dari pewangi buatan dan kedua minyak esensial. Keduanya dalam artikel itu ternyata berpotensi merusak kulit.
"Pelanggan harus paham dan memahami bahwa wewangian adalah campuran eksklusif, sehingga perusahaan tidak perlu mengungkapkan apa yang sebenarnya tercakup di dalamnya," papar Jess Cho.
Menurut American Academy of Dermatology, wewangian sintetis adalah penyebab paling umum dari reaksi alergi. Saat digunakan oleh orang dengan kondisi kulit seperti psoriasis, eksim, rosacea, jerawat atau dermatitis kontak, formula ini dapat memperburuk gejala.
Tetapi siapa pun, apa pun jenis atau masalah kulitnya, dapat mengalami reaksi buruk dari penggunaannya. Mulai dari kulit gatal hingga benjolan merah kecil, peningkatan kepekaan dan gatal-gatal.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BPOM Larang Penggunaan Kosmetik Share In Jar, Ini Alasannya