"Kuda Nil Kokain" Pablo Escobar Mau Dimusnahkan, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Para ilmuwan di Kolombia mengatakan bahwa mereka berencana menyuntik mati kuda nil peninggalan gembong narkoba legendaris Pablo Escobar. Apa alasannya?

Melansir New York Post, hal ini karena perkembangbiakan hewan itu telah mengancam kelangsungan ekosistem di beberapa tempat.

Baca: Tega! 3.000 Babi Dimusnahkan di Hong Kong, Ada Apa?

"Tidak ada yang menyukai gagasan menembak kuda nil, tetapi kami harus menerima bahwa tidak ada strategi lain yang akan berhasil," kata ekolog Nataly Castelblanco-Martínez, dikutip Kamis (11/2/2021).

Kuda nil yang seringkali disebut "kuda nil kokain" itu sebelumnya diimpor secara ilegal oleh Escobar secara ilegal. Awalnya terdapat empat ekor kuda nil yang dimasukkan menjadi milik pribadi oleh bandar narkoba yang bahkan disebut sebagai salah satu orang terkaya di bumi itu.

Baca: Geger! Gembong Buronan Narkoba Asia Diciduk di Belanda

Ketika Escobar ditembak mati oleh aparat kepolisian pada tahun 1993, pihak berwenang mengambil alih tanah seluas 7.000 hektar miliknya, termasuk kebun binatang pribadinya.

Namun akibat kebun binatang itu tidak dikontrol dengan baik, populasi berkembang dengan masif. Bahkan para ilmuwan telah memproyeksikan bahwa populasi kuda nil dapat melonjak menjadi 1.500 pada tahun 2024.

Kuda nil menjadi ancaman bagi satwa liar alami karena air seni dan kotoran mereka beracun, berpotensi membuat sakit spesies lain dan bahkan manusia.

Namun ada beberapa warga yang tidak ingin membunuh satwa liar itu. Mereka menyebut bahwa mereka berlomba untuk mengebiri makhluk-makhluk itu sebelum mereka mengambil alih.

"Kuda nil ini telah menjadi bagian dari identitas lokal. Tapi waktu hampir habis," kata David Echeverri Lopez, seorang pemerhati lingkungan.

"Kebiri juga bisa efektif jika pejabat telah menyediakan sumber daya yang cukup untuk program sejak awal, tetapi pemusnahan sekarang adalah satu-satunya pilihan."

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta 4 Anak Selamat Setelah 40 Hari Pesawat Jatuh di Amazon