CNBC Indonesia
FOTO

Inspiratif! Lahan di Bawah Jalan Layang untuk Menanam Sayuran

Muhammad Sabki,  CNBC Indonesia
02 February 2021 19:05
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58), merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Kolong flyover yang biasanya kumuh kini mampu menghasilkan sayuran berkualitas. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Para warga memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Pemanfaaat lahan ini merupakan kegiatan positif warga yang tak ingin kolong jalan layang ini menjadi kumuh. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Murtani (58) merawat tanaman sayuran yang ditanam di sentra sayuran bawah kolong (Trasa Balong) Jalan Layang Cipinang, Jakarta, Selasa (2/1/2021). Trasa Balong merupakan salah satu inovasi kegiatan urban farming hasil swadaya masyarakat RW 08 Cipinang, Jakarta Timur yang memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayur mayur seperti kangkung, sawi, kol, cabai, selada dan tomat. Trasa Balong ini sudah ada sejak 3 tahun lalu. Dalam 3 bulan sentra sayur ini mampu menghasilkan 30 kg sayur kangkung. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)