Viral Swab Drive Thru Bandara Soetta, Belum Tes Hasil Keluar

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
31 January 2021 13:14
Antrean calon penumpang pesawat yang melakukan test rapid  di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). Antren panjang ini terjadi karena banyak penumpang yang ingin melakukan rapid test antigen yang disediakan pihak bandara. Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta sempat ramai tadi pagi. Antrean mengular karena antrean rapid test penumpang. Pantauan CNBC pukul 11.30 terlihat antrian namun sudah kondusif. Sejumlah calon penumpang yang menunggu di luar area ruang test bisa duduk. Jelang liburan Natal dan akhir tahun, pemerintah menerapkan syarat minimal berupa hasil tes rapid antigen bagi traveler yang mau bepergian naik kereta api, pesawat terbang hingga kendaraan pribadi. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Antrean calon penumpang pesawat yang akan melakukan Rapid Test Antigen dan PCR di Shelter Kalayang Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Senin (21/12/2020). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Baru-baru ini viral sebuah video di akun @lambe_turah seorang perempuan yang mengaku mendapatkan hasil negatif swab antigen drive thru di Bandara Soekarno-Hatta, padahal tes belum dilakukan.

Dari keterangannya, perempuan tersebut bersama dua rekannya baru diminta KTP dan mengisi formulir. Namun tak berselang lama, seorang petugas berpakaian APB lengkap mendatanginya dan memberikan hasil tes swab.



Atas kejadian ini, pihak Farmalab, yang menjadi penyedia jasa laboratorium tes swab antigen membenarkan kejadian itu. Media Relation Farmalab Syafina Amorita Candini menegaskan tidak ada motif kesengajaan dari kejadian ini.

"Dalam kejadian tersebut tidak ada motif kesengajaan, murni kelalaian dan keteledoran dari petugas, kejadian dimaksud pun baru pertama kali terjadi," kata Syafina, dikutip dari CNNIndonesia Minggu (31/01/2021).



Dia menjelaskan pada saat itu, setelah Farmalab melakukan komunikasi dengan pelanggan, langsung dilakukan tes. Dan, hasil yang didapatkan pun sesuai.

Lebih lanjut dia mengatakan, pihak Farmalab telah menindak petugas yang bersangkutan dengan aturan yang berlaku. Farmalab juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan tersebut.

Demi mencegah kejadian yang sama tidak terulang kembali. Farmalab bakal meningkatkan prosedur operasi standar. Menurutnya perusahaan bakal lebih memperketat prosedur operasi standar.

"Di setiap layanan dengan memasukkan proses validasi digital dalam setiap kegiatan operasionalnya," tegasnya.

Berita lengkapnya klik di sini>>>


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular