Waspadai Gejala Covid-19 Ini Bisa Picu Kondisi Fatal

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
17 January 2021 07:50
Petugas membawa peti jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol COVID-19 di area khusus TPU Srengseng Sawah, Jakarta, Jumat (15/1/2021). TPU Srengseng Sawah mulai menerima pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 sejak Selasa (12/1) lalu. Menurut petugas makam dalam tiga hari terakhir sudah 164 jenazah Covid-19 yang dikubur di TPU tersebut. Lahan pemakaman di Pondok Rangon dan Tegal Alur yang saat ini menjadi lahan pemakaman pasien Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) yang hampir penuh. Meski untuk jenazah pasien Covid 19, jenazah non Covid-19 masih bisa digunakan untuk pemakaman. Pantauan CNBC Indonesia sampai pukul 14.00 wib sudah 20 jenazah yang dimakamkan, dan kemungkinan akan bertambah lagi. Ada empat TPU di wilayah Jakarta yang digunakan untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19, yakni TPU Tegal Alur di Jakarta Barat, TPU Pondok Ranggon di Jakarta Timur, TPU Rorotan di Jakarta Utara, dan TPU Srengseng Sawah. Dikutip dari CNN Indonesia pada Kamis, 14/1, Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan Winarto mengatakan, lahan di TPU Srengseng Sawah digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19 muslim. Dalam menangani krisis lahan pemakaman ini, pihak TPU Pondok Ranggon maupun TPU Tegal Alur juga menerapkan makam tumpang. Namun, mekanisme tersebut harus mendapat izin pihak keluarga. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pemakaman jenazah korban covid-19 di TPU Srengseng Sawah, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus terkonfirmasi positif harian Covid-19 selama empat hari berturut-turut, mulai Rabu (13/01/2021) hingga kemarin, Sabtu (16/01/2021) mencatatkan rekor tertinggi.

Meski angka kesembuhan mencapai sekitar 7.000-8.000 kasus, namun angka kematian juga masih relatif tinggi yakni 200-300 kasus. Pada Sabtu (16/01/2021), tercatat angka kematian sebanyak 283 kasus.

Kasus meninggal tak jarang karena disertai dengan penyakit lainnya yang menyerang imunitas tubuh.

Perlu diketahui, ada beberapa faktor yang bisa memperparah gejala hingga memicu kondisi fatal saat seseorang terinfeksi Covid-19. Misalnya seperti respons kekebalan tubuh, faktor usia lanjut, hingga adanya penyakit penyerta.

Selain itu, ada kondisi fatal yang disebabkan happy hypoxia. Kondisi ini terjadi saat pasien Covid-19 memiliki saturasi oksigen yang rendah, tetapi tidak mengalami gejala sesak napas.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat pun menjelaskan beberapa tanda atau gejala Covid-19 yang perlu diwaspadai, karena bisa memicu kondisi fatal pada pasien Corona. Berikut tanda dan gejalanya.

- Kesulitan bernapas

- Nyeri atau tekanan yang terus-menerus terjadi di dada

- Kebingungan

- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga


Informasi Selanjutnya >>> KLIK DI SINI


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Virus HMPV Sudah Masuk RI, Ini Bedanya dengan Covid-19 dan Influenza

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular