Normalisasi hubungan diplomatik antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) telah menimbulkan sebuah situasi yang baru. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Akhir-akhir ini Dubai, kota terbesar di negara teluk itu, mendapatkan limpahan turis asal Israel yang berlibur di kota itu. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Namun terdapat cerita berbeda yang didapatkan dari kunjungan itu, yaitu wisata seks yang yang menjadi incaran turis Israel di sekitar Dubai. Dilansir Middle East Monitor, banyak turis Israel menggambarkan Dubai sebagai Las Vegas di Timur Tengah khususnya dalam hal penyebaran prostitusi dan perdagangan seks, bertolak belakang dengan citra negara negara Muslim Arab. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Pengantin Israel Noemie Azerad, bereaksi dalam pesta pernikahannya di sebuah hotel di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis, 17 Desember 2020. Menurut warga Israel yang tinggal di Dubai, meningkatnya jumlah orang Israel yang mengunjungi UEA pada umumnya, dan Dubai pada khususnya, telah membuat mereka berpikir bahwa mereka ada di rumah dan dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. (AP Photo/Kamran Jebreili)
Sejauh ini sekitar 50.000 orang Israel telah mengunjungi UEA sejak perjanjian normalisasi ditandatangani pada bulan September dengan 8.000 diantaranya mendatangi kota Burj Khalifa itu pada malam tahun baru. (AP Photo/Kamran Jebreili, File)
UEA dan khususnya Dubai telah menjadi magnet baru bagi wisatawan asal negara Yahudi itu selain Eropa dan Thailand. (AP Photo/Jon Gambrell)
Dalam beberapa tahun terakhir, UEA telah mengadopsi pendekatan yang semakin liberal guna menarik semakin banyak ekspatriat dan mempertahankan yang sudah menetap di sana. (AP Photo/Jon Gambrell)