Yiren & Sihyeon EVERGLOW Positif Covid, Industri K-Pop Panik!

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia

03 December 2020 19:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Yiren dan Sihyeon, dua anggota kelompok penyanyi asal Korea Selatan 'Everglow' dinyatakan positif terpapar Covid-19. Berita ini meningkatkan kekhawatiran tentang potensi klaster di seluruh industri hiburan di Korea.

Yiren sendiri dikabarkan melakukan kontak pada 22 November dengan seseorang yang dipastikan mengidap virus corona dan ia baru mengetahuinya setelahnya.
Kemudian, pada 24 November 2020, Everglow hadir sebagai bintang tamu di acara KBS Yoo Hee Yeol Sketchbook.

Mengetahui kabar ini, semua anggota Everglow lainnya, bersama dengan semua orang yang mengambil bagian dalam pembuatan film episode Sketchbook, menjalani tes dan dilaporkan negatif Covid-19.

Sebelum Yiren dan Sihyeon, personel kelompok penyanyi Up10tion, Bitto, juga dinyatakan positif Covid-19 pada 30 November 2020.

Bintang musik yang terkena virus corona menjadi perhatian banyak orang dan industri K-pop dengan cepat mencoba menyesuaikan dengan situasi saat ini.

Sejauh ini, semua orang yang telah melakukan kontak dengan Up10tion atau Everglow dilaporkan telah dinyatakan negatif Covid-19, termasuk anggota Up10tion yang tersisa dan artis NCT, Aespa, BtoB 4U, dan Pentagon.

Beberapa artis dan grup K-pop telah menjalani karantina sukarela sebagai tindakan pencegahan periode inkubasi virus corona yang biasanya diasumsikan sekitar 14 hari.

Selain itu, Pentagon baru-baru ini juga membatalkan konser online mereka setelah anggotanya Yeo One dilaporkan melakukan kontak dengan kasus Covid-19 yang dikonfirmasi.

Seiring dengan kekhawatiran akan kesehatan bintang K-pop dan staf mereka, produksi beberapa film dan drama televisi telah dihentikan karena para pemain dan anggota kru menjalani uji tes.

Orang-orang yang menjalani tes adalah mereka yang kontak dengan penderita Covid-19 terkonfirmasi atau seseorang mengalami gejala infeksi.

Hingga saat ini, Korea Selatan telah melaporkan lebih dari 35.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan 529 kematian.