PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Angkasa Pura II sukses membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Bandar Udara Soekarno-Hatta. (Dok PTBA)
PLTS tersebut berupa 720 solar panel system (photovoltaics) berkapasitas maksimal 241 kilo watt peak (kWp) dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). (Dok PTBA)
Berdasarkan catatan CNBC Indonesia, PLTS ini merupakan yang terbesar yang dipasang di bandara di Indonesia dengan sistem atap (rooftop). Bahkan kapasitasnya mendekati solar cell di Bandara Internasional Changi Singapura sebesar 250kWP, yang menutupi atap seluas 2.500m2. (Dok PTBA)
PLTS di Gedung AOCC ini dibangun dan dikelola oleh Bukit Asam yang juga menggandeng anak usaha PT LEN Industri yakni PT Surya Energi Indotama. (Dok PTBA)
Saat ini operasional PLTS tersebut dalam rangka uji coba dan akan beroperasi penuh pada 1 Oktober 2020. Pemasangan PLTS ini merupakan pintu masuk energi baru dan terbarukan dan penerapan green airport di bandara-bandara tanah air. (Dok PTBA)