(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto),
CNBC Indonesia
16 September 2020 17:29
Pemuka agama Hindu memercikkan air suci saat persembahyangan bersama Hari Raya Galungan, di Pura Amrta Jati, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan, Rabu (16/9/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Hari Galungan adalah momen untuk memperingati terciptanya alam semesta. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Hari ini juga merupakan hari kemenangan Dharma (kebenaran) melawan Adharma (kejahatan). Sebagai ucapan syukur umat Hindu memberi dan melakukan persembahan pada Sang Hyang Widhi dan Dewa Bhatara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Hari Galungan bertujuan agar umat Hindu dapat membedakan dorongan hidup antara kebenaran dan kejahatan di dalam diri manusia. Kebahagiaan hanya bisa diraih jika mampu mencapai kebenaran. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Diharapkan pada hari Galungan ini, pikiran dapat menjadi suci dan bersih serta semua pengaruh negatif dapat hilang. Dikutip dari situs pemerintah Kabupaten Buleleng, hari Galungan sudah diperingati sejak ratusan tahun lalu. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Persembahyangan tahun ini berdeda dengan tahun sebelumnya, karena para umat harus menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan cuck tangan, menggunakan masker serta jaga jarak saat melakukam prosesi persembahyangan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selain penerapan protokol kesehatan, persembahyangan hari raya Galungan saat ini hanya dilakukan terbatas, tak banyak umat yang datang agar tak tercipta kerumunan demi menekan penyebaran covid-19. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebelum dan sesudah persembahyanganpn pihak Pura menyemprotan disinfektan di area pura. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)