
Pintu Bali untuk Turis Asing Dibuka 11 September?

Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati menyatakan bahwa pembukaan pulau dewata bagi turis asing masih tentative dalam penentuan tanggal.
Untuk itu, belum pasti pulau Dewata akan dibuka untuk wisatawan asing pada 11 September, meski hari tersebut merupakan hari baik dalam kalender Hindu Bali.
Cok Ace, panggilan dari Wagub Bali, mengatakan pembukaan wisata Bali sangat penting bagi perekonomian Pulau Dewata.
"Pandemi Covid-19 merupakan bencana paling dahsyat bagi pariwisata Bali. Ini jauh lebih buruk daripada bom Bali, baik yang pertama maupun yang kedua, dan lebih buruk dari semua letusan Gunung Agung yang digabungkan," ujar Cok Ace seperti dikutip dari CNN Internasional, Rabu (19/8/2020).
Mantan Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali ini mengatakan bahwa tingkat okupansi hotel di Bali turun 99% pada Juli 2020, dibandingkan dengan setahun sebelum. Bali kehilangan pendapatan sekitar Rp 9,7 triliun per bulan akibat Pandemi Covid-19.
Puluhan ribu pekerja lokal telah diberhentikan secara resmi dan umumnya tanpa pesangon. Ribuan orang kehilangan pekerjaan formal, dan banyak pekerja informal di pariwisata Bali yang putus asa karena tak ada pendapatan.
Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sendiri baru melayani total 25.305 penumpang domestik. Trafik penerbangannya mencapai 334 pergerakan pesawat.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rumah Luwih Perpaduan Kenyamanan dan Keindahan