CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Melihat Potret Luka Korban Ledakan Lebanon

AP Photo,  CNBC Indonesia
19 August 2020 13:13
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Salah satu korban ledakan di Beirut, Libanon, Hussein Haidar (27), memperlihatkan luka di wajahnya. Saat peristiwa terjadi, Haidar tengah bekerja di kantor. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Ledakan di Beirut pada 4 Agustus lalu menewaskan 170 orang dan melukai ribuan orang. Salah satu korban luka, Clara Chammas, adalah seorang psikolog dan pembina kesehatan sedang berada di apartemen ketika ledakan terjadi. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Wajah Shady Rizk (32), seorang teknisi jaringan komputer, terluka akibat ledakan di Beirut. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Yara Saeid yang berusia (4) turut terluka akibat ledakan di Beirut. Ketika itu dia tengah berada di apartemen orang tuanya. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Mata sebelah kiri Tony Helou (63) terluka akibat dampak ledakan di Beirut. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Pengusaha Rainier Jreissati (63) mengalami luka di kedua lengan dan kepala akibat ledakan Beirut. Rumahnya di kawasan Faraya, timur laut Beirut, rusak akibat ledakan. (AP/Hassan Ammar)

Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)

Hassan Nabha (27) belum pulih dari cedera akibat ledakan di Beirut. Saat kejadian, teknisi komputer dan komunikasi itu tengah bekerja di kantor. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)
Potret goresan luka korban ledakan Libanon. (AP/Hassan Ammar)