Menang Banding, Man City Tetap Bisa Main di Liga Champions

Jakarta, CNBC Indonesia - Klub sepakbola asal Inggris, Manchester City, selamat dari lubang jarum. Mahkamah Arbitrase Olahraga (CAS) memutuskan City tetap bisa bermain di kompetisi antar-klub Eropa musim 2020/2021.

Pada Februari lalu, Asosiasi Sepakbola Eropa (EUFA) menjatuhkan vonis larangan tampil di kompetisi antar-klub Benua Biru selama dua musim plus denda EUR 30 juta (Rp 490,59 miliar dengan kurs saat ini). Klub yang bermarkas di Etihad Stadium itu dinilai telah menyalahi aturan Financial Fair Play (FFP) dan tidak menunjukkan sikap kooperatif saat UEFA melakukan investigasi.

City yang tidak terima mengajukan banding ke CAS di Lausanne (Swiss). Hasilnya, sanksi larangan tampil di kompetisi antar-klub dicabut meski City tetap dikenai denda EUR 10 juta (Rp 163,53 miliar).

"Dalam proses persidangan, Panel CAS Panel sudah berembuk dan memutuskan bahwa keputusan UEFA harus dikesampingkan dan diubah menjadi sebagai berikut: a) Manchester City Football Club (MCFC) telah melanggar Pasal 56 aturan Club Licensing and Financial Fair Play Regulations. b) MCFC harus membayar denda EUR 10.000.000 kepada UEFA dalam tempo 30 hari setelah putusan arbitrase," sebut keterangan tertulis CAS, Senin (13/7/2020).

CAS menilai bahwa pelanggaran FFP yang dilakukan oleh City tidak benar-benar jelas dan meyakinkan. Oleh karena itu, yang menjadi masalah adalah City menghalang-halangi penyelidikan UEFA. Tindakan itu tidak layak diberi sanksi larangan tampil di kompetisi antar-klub Eropa.

"Akan tetapi, dengan mempertimbangkan: i) sumber keuangan MCFC, ii) pentingnya kooperasi klub dalam investigasi UEFA, iii) tindakan MCFC yang menghalangi penyelidikan, Panel CAS memutuskan mengenakan denda kepada MCFC tetapi dikurangi 2/3 dari denda awal yang diputuskan UEFA menjadi EUR 10 juta," tulis keterangan CAS.

Baca: Nasib Man City Diumumkan Hari Ini, Peta Liga Inggris Berubah

(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Manchester City Juara Liga Primer Inggris 2021/2022