
Sewa Jet Pribadi Kala Corona, ke Mana Orang Kaya Terbang?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sewa pesawat jet pribadi laris manis di tengah pandemi Covid-19. Banyak orang kaya memilih menggunakan jet pribadi sebagai moda transportasi untuk memenuhi kebutuhan perjalanannya.
Director PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi, menyebut, pelanggannya memilih pakai jet pribadi untuk sejumlah kebutuhan. Mayoritas dalam rangka pemulangan alias penerbangan repatriasi.
Hal ini dilakukan lantaran banyak terjadi pembatasan penerbangan komersial di sejumlah negara. Pembatasan tersebut terjadi baik secara domestik maupun lintas negara.
"Singapura misalnya, atau Malaysia, banyak negara di Asia tenggara, termasuk Eropa, melakukan pembatasan yang ketat sekali sehingga request yang masuk banyak. Tapi enggak semua bisa kita layani. Repatriasi dibolehkan tapi nggak semua negara mau," ujarnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (7/7/20).
Tren ini tak hanya terjadi pada penerbangan dari Indonesia keluar negeri. Dia menjelaskan bahwa banyak juga warga negara Indonesia (WNI) yang memanfaatkan jet pribadi untuk pulang ke tanah air.
"Kalau dari luar mayoritas dari Singapura. Itu banyak banget orang-orang kita yang tinggal di Singapura, kuliah di Singapura, mereka kembali ke Indonesia banyak banget," urainya.
Kendati demikian, dia menegaskan belum ada tren memanfaatkan jet pribadi untuk keperluan berlibur. Apalagi, banyak juga negara yang menutup sejumlah destinasi wisata.
"Izin keluar nya juga nanti nggak boleh. Di negara tujuan ditolak pasti. Kalau dalam negeri juga sejauh ini sih kita belum melihat tren liburan menggunakan private jet," urainya.
Di sisi lain, muncul tren orang kaya melakukan perjalanan pakai jet pribadi untuk keperluan berbisnis. Kebanyakan memang para direksi perusahaan yang punya keperluan usaha, naik meeting, sowan kantor cabang, maupun melakukan deal-deal besar.
"Di Indonesia, intercity dari satu kota ke kota lain itu lebih di dominasi oleh perjalanan business trip. Artinya pelanggan-pelanggan CEO atau pengusaha-pengusaha yang punya bisnis di luar kota atau luar pulau, itu lebih memilih menggunakan private jet sebagai modanya," tandasnya.
Untuk perjalanan bisnis ini didominasi dari dan menuju Jakarta. Namun sekali lagi dia menegaskan bahwa tren pakai pesawat jet pribadi untuk berlibur belum pernah terjadi.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Jet Pribadi Elon Musk yang Mendarat di Bali Bikin Melotot