Turki Siap Buka Pariwisata Aman Saat Corona, Ada Asuransi Lho

tahir saleh, CNBC Indonesia
24 June 2020 07:15
Turkey's President Tayyip Erdogan attends Uzbekistan - Turkey Business Forum in Tashkent, Uzbekistan April 30, 2018. Picture taken April 30, 2018. Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS PICTURE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. NO RESALES. NO ARCHIVE.
Foto: Cem Oksuz/Turkish Presidential Palace

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Turki akhirnya memperkenalkan praktik pariwisata aman di tengah pandemi Covid-19 dalam pertemuan bertajuk "ReTurkey". Dalam pertemuan yang digelar 19-20 Juni di Antalya, Turki, itu sejumlah wisatawan dan pekerja media dari berbagai negara menjajal langsung bagaimana praktik wisata aman di Turki.

Antalya adalah salah satu kota di Turki yang paling banyak dikunjungi. Pemerintah Turki melalui Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (The Turkey Tourism Promotion and Development Agency/TGA) menyatakan penyelenggaraan wisata aman dengan protokol keselamatan dilakukan dengan ketentuan "Program Sertifikasi Pariwisata Aman", mulai transportasi hingga akomodasi.

"Kami mempertimbangkan semua detail untuk tamu yang ingin berlibur di negara kami," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Mehmet Nuri Ersoy, dalam keterangan persnya, dilansir CNBC Indonesia, Rabu (24/6/2020).

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengingatkan kepada para tamu bahwa kami akan menyambut wisatawan [negara lain] ke Turki setelah penerbangan internasional dimulai kembali. Mengamati kesan positif dari para tamu kami, terkait dengan langkah-langkah yang telah kami ambil, semakin menegaskan bahwa program Sertifikasi Pariwisata Aman kami ini layak," tegasnya.

Wisata HalalFoto: Courtesy CNBC International
Wisata Halal

Dalam pertemuan itu, Menteri Ersoy mengklaim menjadi negara pertama di Eropa yang meluncurkan sistem sertifikasi pariwisata aman di tengah pandemi Covid-19.

"Ini menunjukkan keseriusan Turki dalam menangani pariwisata aman di tengah pandemi," kata Ersoy. 

Ersoy menjelaskan bahwa jumlah pendaftar untuk Sertifikasi Pariwisata Aman juga sudah membludak dengan cepat. Hal itu, tambah Ersoy, menunjukkan bahwa jumlah kasus Covid-19 di kota wisata seperti Aydın, Antalya dan Muğla cukup rendah.

Selain itu, mulai 1 Juli, Turki mencatumkan Covid-19 dalam paket asuransi kesehatan bagi wisatawan asing yang berkunjung.

"Kami telah membuat paket asuransi kesehatan yang mencakup Covid-19 untuk tamu asing yang berkunjung ke negara kami," katanya.

"Semua biaya kesehatan hingga 3 ribu, 5 ribu dan 7 ribu euro dapat ditanggung dalam cakupan 15, 19, dan 23 paket asuransi euro yang dapat dibeli melalui maskapai penerbangan yang dikontrak, sejumlah titik penjualan, operator tur [travel], dan saluran online," katanya.

"[Sehingga] para tamu kami dapat merasa nyaman, dengan adanya Sertifikat Wisata Aman, kami memikirkan semua detail atas nama mereka [para wisatawan]."


(tas/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dulu Ramai Banget, 5 Taman Wisata Ini Sekarang Terbengkalai!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular