Sebuah boneka beruang besar duduk di jendela rumah di Chistchurch, Selandia Baru. Warga Selandia Baru ramai-ramai membuat gerakan dengan menaruh boneka di jendela rumah selama lockdown agar menciptakan suasana hati yang senang dan memberi perhatian ke anak-anak untuk melihat beruang di sekitaran rumah mereka. (AP Photo/Mark Baker)
Inspirasi tersebut berasal dari buku anak-anak "We Going on a Bear Hunt," yang ditulis oleh Michael Rosen dan diilustrasikan oleh Helen Oxenbury. (AP Photo/Mark Baker)
Ibu dua anak dan administrator sekolah part time, Deb Hoffman memulai menulis di halaman Facebook "Kami Tidak Takut - Berburu Beruang NZ". Ia juga membuat situs web di mana lebih dari 120.000 orang kini memasang pin di peta online untuk menunjukkan kepada lokasi beruang mereka. "Kami tidak takut" adalah kalimat berulang dalam sebuah buku anak, yang menampilkan keluarga untuk mengatasi sejumlah kendala dalam pencarian beruang. (AP Photo/Mark Baker)
Hoffman mengatakan seorang wanita menuliskan bahwa beruang teddy adalah satu-satunya hal yang membuatnya terhibur untuk melalui isolasi, setelah dia tinggal di rumah selama enam minggu setelah operasi sebelum lockdown dimulai. (AP Photo/Mark Baker)
"Ini adalah cara bagi orang untuk merasa terhubung, dan berkontribusi," kata Hoffman. "Ini sangat penting pada saat seperti ini." (AP Photo/Mark Baker)
Perdana Menteri Jacinda Ardern bahkan ikut bergabung. Ia mengatakan orang harus mengawasi jendelanya karena mereka mungkin akan melihat beruang. (AP Photo/Mark Baker)
Seperti diketahui Selandia Baru minggu lalu memulai lockdown empat minggu. Tetapi orang-orang masih diizinkan di luar untuk berolahraga, jika mereka menjaga jarak aman satu sama lain.(AP Photo/Mark Baker)
Selandia Baru mencatat 708 kasus positif corona. Sebanyak 1 orang meninggal dan 83 orang sembuh.(AP Photo/Mark Baker)