Corona Mengganas, Industri Kpop Luluh Lantak Tak Berdaya

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
03 March 2020 13:45
Industri Kpop jadi tumbal mengganasnya corona, banyak konser dibatalkan dan kru tidak ada kegiatan.
Foto: TVXQ Boy Band Korea Selatan. (Instagram @tvxq.official)
Jakarta, CNBC Indonesia - Wabah corona makin menjadi-jadi di Korea Selatan, warga yang positif terkena virus terus bertambah. Aktivitas publik pun terganggung dan makin dibatasi, berdampak pada kegiatan industri Kpop yang menjadi lesu belakangan hari.

Konser-konser akbar terpaksa dibatalkan demi mencegah penyebaran virus, seperti rencana konser yang sudah disiapkan jauh-jauh hari oleh boyband BTS dan juga girl band Twice. Beberapa artis yang baru balik dari luar negeri karena kesibukan mereka juga dikarantina dan dikhawatirkan terinfeksi.

Pada hari Jumat, BTS mengumumkan telah membatalkan tur nya yakni Map of the Soul di Seoul yang dijadwalkan pada bulan April ini. Hal itu dilakukan semata untuk memprioritaskan kesehatan para artis, penggemar, dan staf.


Label Big Hit Entertainment juga mengatakan keputusan itu tidak dapat dihindari, karena pemerintah kota yang memperkuat pembatasan pada acara-acara publik, serta gentingnya situasi. Padahal konser yang rencananya berlangsung selama 4 hari ini sudah terjual habis tiketnya dan bisa mendatangkan 200 ribu penonton.




Meskipun konser Seoul dibatalkan, ketidakpastian masih tumbuh mengenai tanggal tur yang tersisa di kota-kota lain karena virus terus menyebar secara global.  BTS berencana untuk memulai konser di AS pada akhir April dan melakukan perjalanan ke berbagai kota hingga September.

Kendati demikian, juru bicara Big Hit masih enggan mengomentari tur yang tersisa.

Artis Kpop lainnya yang terpaksa membatalkan konser adalah Twice dengan konser dunianya "Twivelights", (G)-DLE's, GOT7, Taeyeon, Red Velvet, NCT Dream, dan gelaran acara TVXQ di Jepang.

Saat gelaran acara offline ini dibatalkan, beberapa aktivitas terpaksa dipindahkan ke platform online sebagai alternatif. Seperti yang dilakukan oleh BTS dengan jumpa pers peluncuran album baru mereka beberapa waktu lalu. Akhirnya digelar tanpa wartawan dan tatap muka secara langsung.

Sebagai gantinya, mereka menerima pertanyaan sebelum acara dan menyiarkan langsung sesi tanya jawab melalui YouTube.


 NCT 127 yang akan merilis album baru "NCT # 127 Neo Zone" Jumat ini akan mempromosikan album baru online hanya seperti pertunjukan musik yang direkam dan konten video promosi.


ITZY dari JYP Entertainment juga dikatakan sedang membahas alternatif promosi online untuk comeback mereka yang akan segera terjadi.

Meskipun ada langkah-langkah seperti itu, kekhawatiran meningkat karena 81 negara di seluruh dunia telah melarang masuknya orang yang bepergian dari Korea atau memperkuat langkah-langkah karantina sejak Senin lalu.  Artinya 42% negara yang terdata di PBB melarang orang pergi ke negara ginseng.


"Karena kami tidak dapat memprediksi berapa banyak negara yang akan melarang entri atau berapa lama wabah akan berlangsung, kami tidak dapat membantu tetapi hanya membatalkan pertunjukan di luar negeri.  Tidak ada solusi lain, " kata salah satu sumber industri Kpop yang dikutip dari Korea Herald.


Sumber lain yang mengelola acara K-pop di luar negeri juga mengatakan, bahwa hampir setiap proyek global dibatalkan, sehingga  mereka tidak memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan hari ini.  Ini adalah keadaan darurat dan sulit bagi semua orang. 




Agensi K-pop yang mempromosikan aksi rookie atau mempersiapkan peluncuran artis baru juga mendapat pukulan karena virus corona.  Pada tahap awal, sangat penting untuk membangun fandom yang stabil melalui berbagai acara offline yang terkadang membutuhkan interaksi yang erat antara penggemar dan artis.  


Tidak dapat mengadakan pertemuan tatap muka secara serius akan berdampak pada karier pemula, kata para pejabat industri.  Rookies seperti UNVS, Everglow dan Elris baru-baru ini membatalkan showcase dan fan meeting mereka.

Awal pekan ini, virus tersebut menjadi ancaman lebih langsung bagi industri ketika dua anggota staf yang kembali dari Italia bersama solois Chungha dinyatakan positif.  Chungha, yang dinyatakan negatif, membatalkan semua jadwalnya yang tersisa dan memilih mengisolasi diri.

Dalam menghadapi pukulan itu, Asosiasi Produser Korea Entertainment baru-baru ini mengatakan bahwa mereka akan melihat dengan seksama tingkat kerusakan dan menghasilkan tindakan pencegahan untuk meminimalkan dampak virus pada kancah musik lokal.

[Gambas:Video CNBC]




(gus/gus) Next Article Trending! BTS MTV Unplugged Tuai Pujian

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular