Suasana pintu masuk utama Ragunan, Jakarta, Kamis (11 Juni 2020). Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif maka Taman Margasatwa Ragunan akan beroperasi kembali sesuai dengan fase yang telah ditetapkan.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rencana pembukaan kembali TMR fase pertama dimulai tanggal 20 Juni s/d 28 Juni 2020. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Selama dibuka kembalinya saat PSBB masa transisi, jam opersional Taman Margasatwa Ragunan diperpendek yakni Selasa sampai Minggu dari jam 08.00 hingga 13.00 dengan menerapkan protokol kesehatan serta sejumlah larangan seperti anak dibawah 9 tahun, ibu hamil, dan lansia tak boleh masuk. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pembatasan pengunjung selama PSBB masa transisi melalui pendaftaran online tiket pengunjung dengan jumlah pengunjung maksimal 1000 (seribu) orang per hari (Selasa s/d Minggu), Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa (tidak menerima kunjungan). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ragunan mewajibkan pengunjung memakai masker wajah dan membawa hand sanitizer sendiri, dan tidak dalam kondisi sakit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Setelah mendaftar tiket secara daring, pengunjung taman margasatwa yang merupakan lembaga konservasi alam dengan luas 147 hektar serta koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon itu dapat melakukan verifikasi pendaftaran daring di loket yang dibuka dari pukul 08.00 sampai 12.00 WIB.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Akibat penutupan sementara itu, jumlah pengunjung Ragunan turun drastis. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)