Kena Sentuhan "Emas" Erick Thohir, Sarinah Dirombak Habis!

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
27 December 2019 16:28
Giliran Sarinah yang disasar oleh Menteri BUMN Erick Thohir untuk dirombak
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke-9 Kabinet Indonesia Maju, Erick Thohir akan merombak department store Sarinah guna menjaring lebih banyak turis untuk berbelanja di sana.

Hal ini dikatakan oleh Erick dalam unggahan postingan video Instagram @erickthohir terbaru. Dalam unggahan tersebut, ada lima video mengenai perjalanan singkatnya saat mengunjungi Department Store Sarinah beberapa waktu lalu.

"Ada yang tahu sejarah Sarinah? Sarinah adalah Department Store pertama Indonesia yang didirikan pada 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno. Nama sarinah terinspirasi dari sosok Mbok Sarinah, seorang pengasuh Presiden Soekarno. "Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai 'orang kecil'. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar" tulis Bung Karno dalam pengantar bukunya yang berjudul Sarinah.

Saya berkunjung ke Sarinah kemarin, selain mencari beberapa barang untuk isi kantor, saya ingin melihat langsung proses bisnis dan juga kondisi Sarinah saat ini. Ternyata memang banyak hal yang harus dibenahi. Pembaharuan perlu dilakukan untuk dapat tetap bersaing, namun dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri." tulis Erick dalam kolom keterangan.

[Gambas:Video CNBC]



Dalam video tersebut, Erick menjelaskan maksud dari perombakan Sarinah memang diperlukan, sebab gedung department store tersebut sudah berdiri sejak 1963. Walaupun sudah lama berdiri, Sarinah, kata Erick masih memiliki potensi.

"Nah ini yang akan kita ubah, tidak hanya renovasi di dalam, tetapi juga renovasi gedungnya. Tapi itu sebetulnya hanya hardware, tetapi yang penting softwarenya. Softwarenya apa? Ya produk-produk di dalamnya harus ada upgrade," papar Erick.

[Gambas:Instagram]



Selain perombakan gedung serta isinya, Erick juga akan merombak manajemennya. "Karena itu saya ingin manajemen Sarinah akan kita upgrade juga," lanjutnya.

Untuk produk-produk yang ada di dalam Sarinah, Erick akan menambahkan produk-produk buatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). "Tetapi produk UKM akan dikurasi, dipilih yang memang sudah bagus kualitasnya," imbuhnya.

Sedangkan untuk penyewaan lokasi, Erick akan membuat sistem bagi hasil. Selain itu nantinya juga akan ada dua transaksi, yakni transaksi individu, dan juga transaksi grosir. Selanjutnya Erick juga menginginkan adanya pusat makanan di Sarinah.

"Bisa aja kan ada pembeli dari luar negeri, misalnya dia mau beli kain dalam jumlah banyak. Nah itu akan kita coba sinergikan itu. Nanti orang bisa ambil kopi buatan Indonesia atau barang-barang buatan Indonesia," jelasnya.

Selain itu, menteri kelahiran 30 Mei 1970 ini juga memiliki ide untuk menghadirkan toko duty free di Sarinah. Ia nantinya akan bekerja sama dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

"Kita juga sedang apply kepada Ibu Sri Mulyani untuk menghadirkan duty free. Karena kalau kita lihat, di Jakarta enggak ada duty free di tengah kota. Di Bali ada, di Jakarta boleh. Saya rasa Ibu Sri Mulyani akan mendukung ini," tutupnya.


(gus) Next Article Erick Thohir Ajak John Terry dan Nesta 'Blusukan' di Sarinah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular