Warga antre mencuci tangan di wastafel milik Palyja di Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (15/10/2020). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Bertepatan dengan Hari Cuci Tangan Sedunia, PBB bekerja sama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Peringatan yang juga dikenal sebagai Global Handwashing Day tersebut, pada tahun 2020 mengambil tema 'Kebersihan Tangan untuk Semua'. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dikutip dari laman resmi Global Handwashing, Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008. Sejak saat itu, perilaku mencuci tangan menggunakan sabun semakin berkembang di seluruh dunia. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sementara itu, sejarah perilaku cuci tangan sendiri dilakukan pertama kali oleh dokter bernama Ignaz Semmelweis. Ia menilai ada kejanggalan terhadap kematian dari para ibu yang baru melahirkan dan ternyata itu dikarenakan tidak adanya kebersihan tangan. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Covid-19 telah menjadi pengingat yang kuat bagi dunia, bahwa salah satu cara paling sederhana untuk menghentikan penyebaran virus adalah perilaku cuci tangan dengan sabun dan air mengalir. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)