Greta Thunberg ditetapkan sebagai TIME's Person of the Year 2019. Perempuan bernama lengkap Greta Tintin Eleonora Ernman Thunberg lahir di Stockholm, Swedia, pada 3 Januari 2003. Dia adalah anak pertama dari aktor Svante Thunberg dan penyanyi opera Malena Ernman. (AP Photo/Paul White)
Remaja asal Swedia itu rutin bolos sekolah setiap Jumat sejak Agustus 2018. Saat itu, Thunberg izin tidak masuk sekolah hanya untuk berdiri di depan gedung parlemen Stockholm sambil memegang spanduk bertuliskan "Tindakan Lebih Kuat untuk Iklim." (AP Photo/Andrea Comas)
Di pekan-pekan berikutnya, setiap Jumat, Greta mengajak teman-temannya untuk melakukan aksi serupa hingga akhirnya demonstrasi itu meluas dan dikenal dengan nama Fridays for Future. Namanya terus melambung sampai-sampai ia diundang untuk berbicara di Konferensi Perubahan Iklim PBB 2018. (AP Photo/Paul White)
Dari Swedia, Greta pun mulai menjajaki panggung-panggung internasional, mulai dari parlemen Uni Eropa hingga mimbar parlemen Inggris. Di London, ia menyedot perhatian para anggota parlemen karena pernyataan kerasnya.(AP Photo/Paul White)
Komitmen Greta untuk mengurangi emisi global memang sangat kuat. Sampai-sampai, dia melakukan tur ke luar negeri menggunakan kapal bertenaga surya. Dari Plymouth, Inggris, ia mengarungi Samudera Atlantik menuju New York, AS.(AP Photo/Bernat Armangue)
Sejatinya, kepedulian Greta terhadap lingkungan hidup sudah mulai dipupuk sejak kecil. Ia pertama kali mendengar mengenai perubahan iklim pada 2011, ketika masih berusia 8 tahun.(AP Photo/Paul White)
TIME's memberikan penghargaan TIME's Person of the Year kepada gadis berusia 16 tahun yang vokal menyuarakan bahaya climate strike itu diumukan pada Rabu (11/12/2019) malam WIB. (Time via AP)